Seekor Sapi Milik Warga Agam Sumatera Barat Diduga Diterkam Harimau, Ini Penjelasan BKSDA
Seekor hewan ternak milik warga Kampung Melayu, Jorong Balai Ahad, Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dikabarkan diterkam Harimau.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Seekor hewan ternak milik warga Kampung Melayu, Jorong Balai Ahad, Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dikabarkan diterkam Harimau Sumatera.
Hal tersebut dibenarkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat melalui Resor Agam.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, Rabu (22/1/2020) menyebutkan warga mendapati hewan ternak mereka mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam, Ade Putra menjelaskan bahwa peristiwa terjadi, Senin (20/1/2020).
Baca: Kasus Pasutri Dibacok Tetangganya Gara-gara Sering Kentut: Kondisi Terkini Korban dan Ancaman Pidana
Menurut Ade Putra, atas kejadian tersebut pihaknya menduga luka yang dialami satu sapi milik warga akibat serangan binatang buas sejenis Harimau Sumatera.
Ia menyebutkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat melalui Resor Agam melaksanakan identifikasi lapangan di lokasi kejadian.
"Pihak BKSDA langsung menurunkan tim untuk melakukan langkah-langkah penanganan di lokasi kejadian. Sedangkan, hasil identifikasi di lapangan ditemukan tanda-tanda keberadaan satwa berupa jejak yang diduga Harimau Sumatera," ujar Ade Putra, Rabu (22/1/2020).
Baca: Harimau yang Ditangkap di Muaraenim Sumsel akan Dibawa ke Lampung, Ini Lokasi Evakuasinya
Menurutnya, dari analisa jejak satwa tersebut, dapat dipastikannya hewan tersebut hanya satu.
Berbeda, katanya seperti dilaporkan sebelumnya bahwa ternak dilukai oleh dua ekor Harimau Sumatera.
Harimau ditangkap di Muaraenim
Ditangkapnya seekor harimau dewasa di Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, berawal dari informasi warga.
Sehari sebelum masuk perangkat (box trap), warga melihat keberadaan harimau di perkebunan Desa Pelakat, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muaraenim.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim satgas memutuskan untuk memasang dua box trap atau kotak perangkap.