Kapal Pengangkut TKI Tenggelam di Pulau Rupat, 5 dari 10 Korban Selamat Diperiksa Polisi
Lima dari sepuluh orang korban kapal tenggelam ini sudah dibawa ke Polsek Rupat untuk dilakukan pemeriksaan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNEWS.COM, BENGKALIS - Sepuluh korban kapal TKI ilegal yang tenggelam kini masih berada di Pulau Rupat.
Mereka dievakuasi dari Desa Kadur, Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis, Rabu (22/1/2020) kemarin.
Kapolsek Rupat Utara Ajun Komisaris Polisi Jasril kepada tribun, Kamis (23/1/2020) pagi menjelaskan lima dari sepuluh orang korban kapal tenggelam ini sudah dibawa ke Polsek Rupat untuk dilakukan pemeriksaan.
"Sementara lima lagi masih di pos pembantu (Pustu) Kesehatan Desa Kadur. Kondisi korban masih dalam keadaan lemas," ungkapnya.
Saat diselamatkan sepuluh orang ini sudah memakai jaket pelampung.
Kemungkinan sepuluh korban yang belum ditemukan juga masih menggunakan jaket pelampung.
"Tim gabungan Polairud Bengkalis dan Basarnas masih di lokasi sekitar kapal tenggelam. Mudah-mudahan masih selamat karena kabarnya mereka juga masih mengunakan life jaket," kata dia.
Badan SAR Nasional (Basarnas) Pekanbaru Pos Dumai melakukan penyelamatan terhadap kapal kayu yang tenggelam di perairan Rupat Utara, Rabu (22/1/2020) malam kemarin.
Penyelamatan dilakukan setelah tim Basarnas Pekanbaru Pos Dumai mendapat informasi adanya korban tenggelam di perairan sekitar Rupat Utara.
"Malamnya kita langsung turunkan tim dengan menggunakan kapal rigid sekitar jam delapan malam," ungkap Kapten Kapal Basarnas Pekanbaru pos Dumai, Leni Tadika, Kamis (23/1/2020) pagi.
Baca: Pengendali Narkoba di Pekanbaru Ditembak Mati, Diduga Terkait Peredaran Sabu Jaringan Internasional
Baca: Kapal Pengangkut TKI Tenggelam di Rupat Utara, Basarnas Masih Mencari 10 Korban yang Hilang
Baca: Kapal Angkut Sembako dari Semarang Tujuan Ketapang Kalbar Tenggelam di Perairan Karimunjawa
"Tim yang turun berhasil menyelamatkan sebanyak sepuluh orang korban tenggelam.
Sementara sekitar sepuluh orang masih dalam pencarian," ungkap Leni Tadika.
Menurut dia, pagi ini Basarnas Dumai menurunkan kapal negara (KN) RB 218 untuk melakukan pencariaan.
"Kita masih melakukan pencarian, kabarnya masih ada sekitar sepuluh orang lagi yang belum ditemukan," ujarnya.
Menurut dia, kapal yang tenggelam ini merupakan kapal pompong yang mengangkut TKI ilegal berangkat dari Rupat rencananya menuju Malaysia.
"Penyebabnya diduga lambung kapal bocor kemudian tenggelam di perairan Rupat Utara," terangnya.
Saat ini korban selamat sudah dievakuasi pihak Basarnas ke Rupat Utara.
"Sudah berhasil kita evakuasi saat ini mereka berada di Polsek Rupat Utara," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul KORBAN Kapal TKI Ilegal Karam di Perairan Riau Diperiksa Polisi, 5 Korban Masih Dirawat di Pustu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.