Mayat PNS Asal Bandar Lampung dengan Tangan Terpotong di Kebun Sawit, Penyebab Masih Misterius
Saat disinggung apakah yang bersangkutan merupakan korban kriminalitas, Barly belum bisa berkomentar
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribun Lampung Hanif Mustafa/Syamsir Alam
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Hingga saat ini Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung mendalami kasus penemuan mayat pria di areal kebun sawit Bumiratu Nuban, Lampung Tengah.
Diketahui, korban bernama Agus Chaidir (54), warga Jalan Bima, Perum Dinad Bayur, Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.
Saat ditemukan, tangan korban terpisah sekitar 20 meter dari tubuhnya.
Jasad korban yang berstatus PNS itu masih berada di RS Bhayangkara, Bandar Lampung.
Saat dikonfirmasi, Dirreskrimum Polda Lampung Kombespol M Barly Ramadhany mengatakan, korban merupakan warga Rajabasa.
"Anaknya juga kemarin sudah ditemui, dan memang pekerjaannya UPTD di Panjang, PNS," kata Barly, Kamis (23/1/2020).
Namun, kata Barly, hal tersebut masih diperkirakan dari hasil visum.
"Mulai dari celana, sepatu, dari keterangan anak korban, itu memang punya orangtuanya," ujarnya.
Dari informasi terakhir, kata Barly, korban pergi kantor UPTD salah satu instansi di daerah Panjang dengan menggunakan sepeda motor.
"Tinggal kami tunggu tes DNA. Jika memang bersangkutan orangtua dari anak korban," tuturnya.
Barly menambahkan, pihaknya masih mem-backup kasus ini.
Saat disinggung apakah yang bersangkutan merupakan korban kriminalitas, Barly belum bisa berkomentar.
"Saat ini lidik masih jalan. Masih kami dalami lagi (motif)," tandasnya.