TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 11 halaman 139 Kurikulum Merdeka.

Pada soal Pendidikan Pancasila kelas 11 halaman 139, siswa diminta untuk mempelajari tentang negara kesatuan.

Sebelum melihat kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 11 halaman 139, siswa diharapkan dapat terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini, digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 11 Halaman 139

1. Jelaskan beberapa kelebihan bentuk negara kesatuan di Indonesia!

Jawaban: 

Negara kesatuan dapat lebih mudah mengarahkan sumber daya dan investasi ke berbagai wilayah untuk mencapai keseimbangan pembangunan.

2. Bentuk negara kita adalah negara kesatuan dengan sistem desentralisasi, di mana ada sebagian wewenang yang diserahkan kepada daerah untuk mengatur dan mengelola daerahnya sendiri. Apa saja yang menjadi kewenangan pemerintah daerah tersebut?

Jawaban:

Wewenang pemerintah daerah yakni menetapkan peraturan daerah untuk menjalankan otonomi dan tugas pembantuan yang diatur dalam undang-undang.

3. Uraikan secara jelas, apa makna isi Pasal 18B ayat (2)?

Jawaban:

Negara menghormati keberadaan masyarakat adat beserta hak-hak tradisionalnya yang hingga kini masih berkembang dalam kehidupan masyarakat, asal tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. 

Sebab, bentuk penghormatan terhadap masyarakat hukum adat sejatinya adalah dalam rangka memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 11 Halaman 102 Kurikulum Merdeka: Kasus Perundungan

4. Mengapa Ir. Sukarno memutuskan bentuk negara kita adalah negara kesatuan?

Jawaban:

Karena melihat keberagaman geografis, etnis, budaya, dan agama yang dimiliki oleh wilayah-wilayah yang kemudian menjadi bagian dari Republik Indonesia.

*) Disclaimer:

• Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.
• Biarkan anak mengerjakan soal terlebih dahulu, lalu gunakan kunci jawaban ini untuk mengoreksi.

(Tribunnews.com/Ifan)