Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Buta Huruf Tapi Bisa Lolos Seleksi Tertulis Pilkades di Cianjur

Danial mengatakan, pleno telah dilakukan dugaan adanya calon yang tak bisa baca tulis otomatis ikut sebagai peserta.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Diduga Buta Huruf Tapi Bisa Lolos Seleksi Tertulis Pilkades di Cianjur
Ferri Amiril Mukminin
Dinas DPMD Kabupatem Cianjur memenuhi panggilan dewan terkait kisruh pilkades 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Jalannya pilkades serentak 247 desa di Cianjur diwarnai dengan dugaan calon yang tak bisa membaca dan menulis atau buta huruf yang lolos seleksi.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa mengatakan, pihaknya tak masuk dalam ranah seleksi baca tulis. Namun dari persyaratan minimal, calon kepala desa harus lulusan minimal SMP.

Baca: Dalami Kasus Pelajar SMP yang Bunuh Diri di Ciracas, Polisi Prioritaskan Usut Kasus Bullying

Baca: Ingat Nenek Arpah yang Buta Huruf Ditipu Tetangga Tanahnya Dibeli 300Ribu? Pelaku Akhirnya Tersangka

Baca: Prajurit Kostrad Ajari Siswa SMP di Perbatasan Soal Antisipasi Kejahatan Siber, Begini Faktanya

"Kalau ada ijazah persyaratan minimal SMP berarti bisa baca tulis, ini baru dugaan tapi di forum sudah mencuat, kami tak masuk dalam ranah seleksi baca tulis karena yang bersangkutan telah memiliki ijazah persyaratan minimal SMP," ujar Kepala DPMD Kabupaten Cianjur Ahmad Danial, saat memenuhi panggilan dewan, Jumat (24/1/2020) terkait banyaknya laporan kisruh seputar pilkades.

Danial mengatakan, pleno telah dilakukan dugaan adanya calon yang tak bisa baca tulis otomatis ikut sebagai peserta.

"Genap 30 hari lagi menuju pencoblosan pilkades serentak, karena sudah dilakukan pleno," kata Danial.

Danial juga merasa bingung jika calon tersebut tak bisa baca tulis kenapa bisa lolos seleksi administrasi dan tes tertulis yang dilakukan Universitas Suryakancana.

Berita Rekomendasi

Tapi ia kembali mengatakan kalau hasil pleno tak bisa diganggu gugat karena bisa mengganggu tahapan pilkades serentak.

"Hasil pleno tak bisa diganggu gugat, semua sudah berjalan sesuai jadwal," kata Danial.

Dari informasi, dugaan kades yang tak bisa baca tulis dan lolos menjadi calon ada di wilayah selatan Cianjur. (Ferri Amiril Mukminin)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Diduga Tak Bisa Baca Tulis, Calon Ini Lolos Tes Tertulis jadi Peserta Pilkades Serentak di Cianjur

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas