Sering BAB Sembarangan Jadi Alasan Kakek Bunuh Temannya di Panti Jompo
"Latar belakangnya karena diduga tersangka merasa tidak senang karena korban berperilaku kurang bersih," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Polisi telah memeriksa IA (75), tersangka kasus pembunuhan teman sekamarnya, Tong Joi Tho alias Sangkala (80) di Panti Jompo balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) Gau Mabaji di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (22/1/2020) kemarin.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan, Ismail tak senang dengan Sangkala lantaran sang kakek sering buang air besar sembarangan di kamarnya.
Baca: Cekcok soal Besaran Tarif, Penumpang Tusuk Sopir Taksi Online Hingga Tewas
"Latar belakangnya karena diduga tersangka merasa tidak senang karena korban berperilaku kurang bersih. Sedangkan tersangka selalu menegur korban agar membersihkan kotoran atau najis yang sering ditimbulkan oleh korban," ujar Ibrahim saat konferensi pers di Mapolda Sulsel, Jumat (24/1/2020).
Menurut Ibrahim, Ismail sering menegur Sangkala untuk tidak buang air secara sembarangan.
Namun Sangkala tidak pernah menuruti perkataan Ismail.
Dari sini, Ismail kemudian dendam dan membunuh pria yang sebelumnya tinggal di Somba Opu Gowa itu.
"Ini baru diduga karena baru pengakuan dari tersangka. Sementara kita masih tetap melakukan pendalaman terkait dengan kejadian ini," tutur Ibrahim.
Baca: 15 Wilayah di Jakarta Pusat Kebanjiran, Terparah di Underpass Ghandi Capai 250 Sentimeter
Dari kamar tersangka, polisi menemukan barang bukti berupa batu, gunting, serta pisau.
Ismail untuk sementara dibawa ke Mapolda Sulsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Sering Buang Air Besar Sembarangan, Alasan Kakek 75 Tahun Bunuh Teman Sekamarnya di Panti Jompo
Kronologi kasus
Terjadi perkelahian berdarah di Panti Werdha atau Panti Jompo Gau Ma Baju, Desa Romangloe, Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan.