Sudah Didaftarkan di Tempat Lain, Siswa SMP di Solo Enggan Sekolah seusai Dikeluarkan Gara-gara Vape
Siswa SMP Kalam Kudus Solo berinisial Y yang dikeluarkan dari sekolahnya hingga kini masih enggan bersekolah.
Editor: Noorchasanah A
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Siswa SMP Kalam Kudus Solo berinisial Y yang dikeluarkan dari sekolahnya hingga kini masih enggan bersekolah.
Menurut pengakuan orangtuanya seperti yang diungkapkan Ketua KPAI Solo Raya, Heroe Istiyanto, Y tidak mau bersekolah sejak Oktober 2019 lalu, semenjak dikeluarkan dari SMP Kalam Kudus.
Padahal orangtua Y sudah mendaftarkannya ke sekolah lain.
Namun, anak itu tidak mau bersekolah dan tetap ingin bersekolah di SMP Kalam Kudus.
Heroe menyebut orangtua Y khawatir terkait sikap anaknya yang enggan bersekolah lagi semenjak kasus tersebut.
"Anaknya tidak mau sekolah, itu yang membuat khawatir dan harus dipikirkan bersama," kata Heroe saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (24/1/2020).
Di sisi lain, orangtua menganggap hukuman untuk Y terlalu berat.
Y diketahui mengisap rokok elektrik (vape) di luar lingkungan sekolah.
"Y itu mengisap Vape di luar lingkungan sekolah, bagi orangtua hukuman terlalu berat dikeluarkan," papar Heroe.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.