Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menilik Kerajaan Kandang Wesi di Garut, Raja Bantah Ajarkan Aliran Sesat, Sebut untuk Menjaga Budaya

Setelah Keraton Agung Sejagat & Sunda Empire, kini muncul Kerajaan Kandang Wesi di Garut. Raja sebut ia pemangku adat, bantah ajarkan aliran sesat.

Editor: Listusista Anggeng Rasmi
zoom-in Menilik Kerajaan Kandang Wesi di Garut, Raja Bantah Ajarkan Aliran Sesat, Sebut untuk Menjaga Budaya
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Bangunan Kerajaan Kandang Wesi di Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jumat (24/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan munculnya kerajaan-kerajaan baru.

Setelah Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, kemudian muncul Sunda Empire di Bandung.

Belum reda kehebohan kedua kerajaan tersebut, kini muncul lagi kerajaan bernama Kandang Wesi di Garut.

Kandang Wesi berada di Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng.

Kerajaan tersebut dipimpin oleh seseorang yang bernama Nurseno SP Utomo.

Nurseno SP Utomo disebut-sebut sebagai raja.

Lantas seperti apa Kerajaan Kandang Wesi di Garut ini?

Nurseno SP Utomo, pendiri padepokan bela diri Syahbandar Kari Madi yang memiliki gelar Raja Kandang Wesi.
Nurseno SP Utomo, pendiri padepokan bela diri Syahbandar Kari Madi yang memiliki gelar Raja Kandang Wesi. (Kolase TribunNewsmaker - istimewa dan Tribun Jabar/Firman Wijaksana)
BERITA TERKAIT

Meski disebut-sebut sebagai kerajaan, namun Nurseno tidak pernah mendeklarasikan diri sebagai raja.

Ia juga membantah Kerajaan Kandang Wesi sama seperti Keraton Agung Sejagat.

Terdapat deretan fakta terkait keberadaan Kerajaan Kandang Wesi di Garut.

HALAMAN 2 ========>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas