Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Cara Sunda Empire Kendalikan Nuklir, Rangga Sasana Sebut dengan Instruksi: Bukan Khayalan

Video keberadaan Sunda Empire (SE)-Earth Empire (EE) atau Kekaisaran Sunda yang disebut terjadi di Bandung, Jawa Barat, membuat geger masyarakat.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Begini Cara Sunda Empire Kendalikan Nuklir, Rangga Sasana Sebut dengan Instruksi: Bukan Khayalan
YouTube Indonesia Lawyers Club
Rangga Sasana, Petinggi Sunda Empire 

TRIBUNNEWS.COM - Video keberadaan Sunda Empire (SE)-Earth Empire (EE) atau Kekaisaran Sunda yang disebut terjadi di Bandung, Jawa Barat, membuat geger masyarakat.

Hal tersebut membuat geger lantaran muncul seusai adanya Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah tempo hari.

Kedua pemimpin kerajaan 'jadi-jadian' tersebut sama-sama mengklaim memiliki kekuasaan atas dunia.

Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana menyebut tujuan berdiirnya Sunda Empire adalah untuk menjaga tatanan bumi dan keselamatan umat manusia di dunia.

Selain itu Rangga Sasana juga mengklaim kekaisarannya mampu mengendalikan senjata nuklir.

"Nuklir kalau mau diberhentikan itu melalui saya diumumkan pada saat instruksi," ungkap Rangga, dilansir dari tayangan video YouTube KompasTV, Sabtu (25/1/2020)

disebutkan instruksi yang dikeluarkan tersebut dilakukan secara tertulis.

Berita Rekomendasi

Selanjutnya, Rangga menyampaikan pada persoalan sistem yang dinamakan Empire System.

"Bayangkan 10 negara penghasil nuklir dunia, itu ratusan ribu nuklir."

"Wong dua nuklir aja Jepang habis nyawanya," jelas Rangga.

Bahkan, Rangga menegaskan kemampuan Sunda Empire mengendalikan nuklir bukan hanya sebagai fiksi.

"Bukan khayalan sebuah mimpi atau yang dikatakan fiksi," kata dia.


Selain persoalan nuklir, Rangga juga mengklaim Sunda Empire akan bekerjasama dengan sejumlah milyader dunia.

Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana yang mengaku berpangkat Letnan Jenderal mengatakan munculnya Sunda Empire adalah untuk menghadapi pada dunia ketiga.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas