Negatif Virus Corona, 170 Wisatawan China Kunjungi Kota Pariaman Sumbar, Turis: Betah di Sini
Wisatawan asal China sebanyak 170 orang yang mengunjungi Sumatera Barat, dipastikan negatif terjangkit virus corona, Minggu (26//1/2020).
Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Wisatawan asal China sebanyak 170 orang yang mengunjungi Sumatera Barat, dipastikan negatif terjangkit virus corona, Minggu (26//1/2020).
Pemerintah Kota Pariaman dan masyarakat sekitar, menyambut baik kedatangan turis asal negeri tirai bambu tersebut.
Mengutip laman Pemerintah Kota Pariaman, Wakil Ketua Giude Sumatera Barat mengatakan, 170 wisatawan yang datang ke Sumatera Barat telah dilakukan pemeriksaan sebelumnya.
"Seluruh wisatawan yang ikut hari ini telah dilakukan tes untuk mengetahui apakah ada menunjukkan gejala dari virus corona yang sedang mewabah di Negara China, katanya, Minggu (26/1/2020).
"Alhamdulillah mereka dinyatakan negatif oleh pihak Dokter Bandar Udara Internasional Kunming Changshui provinsi Yunnan, Cina, “ lanjutnya.
BACA JUGA Virus Corona (Coronavirus) adalah . . .
Saat berada di Bandara Internasional Minangkabau, semua wisatawan kembali dilakukan pengecakan kesehatan.
“Kami kembali melakukan pengecekan setelah sampai di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) agar tidak ada kecurigaan terhadap wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Kota Pariaman," tambahnya.
"Pengecekan kesehatan yang disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit di BIM tersebut bersama pihak kesehatan bandara menyatakan negatif terhadap virus corona, “ jelas dia.
Ia menyebut, 170 turis asal China dibagi dalam dua kelompok saat mengunjungi Kota Pariaman, Sumatera Barat.
“Demi kepuasan wisatawan dalam menikmati keindahan Kota Pariaman, kami membagi mereka dalam 2 (dua) kelompok."
"Jadi mereka tanpa berdesakkan dan merasa wilayah tersebut sempit bisa menikmati liburannya, “ tambah dia.
Tempat yang Dikunjungi
Wisatawan China melihat langsung keindahan Kota Pariaman seperti Pantai Gandoriah, Rumah Tabuik dan Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB).