Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyebab Roy Suryo Tersinggung Berujung Pelaporan Polisi, Sang Petinggi Sunda Empire Sebut 'Maling'

Inilah peneybab Roy Suryo tersinggung lalu laporkan petinggi Sunda Empire ke polisi, Rangga Sasana sebut 'maling'

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Penyebab Roy Suryo Tersinggung Berujung Pelaporan Polisi, Sang Petinggi Sunda Empire Sebut 'Maling'
tangkapan layar youtube Indonesian Lawyer Club
Petinggi Sunda Empire Sebut PBB, Pentagon hingga NATO Lahir di Bandung, Roy Suryo: Kacau Ini Halu 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga, Roy Suryo melaporkan petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana ke Pola Metro Jaya pada Jumat (24/1/2020).

Roy melaporkan Rangga atas dugaan penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik. Menanggapi laporan berita bohong itu, Rangga menyebut Roy maling teriak maling.

Rangga menyampaikan Roy Suryo telah menuduhnya mengubah informasi sejarah PBB di Wikipedia.

Padahal, dia tidak pernah mengubah informasi tersebut di Wikipedia Bahkan, Rangga mengaku sudah berkoordinasi dengan internal Sunda Empire.

Hasilnya, tidak ada pihak Sunda Empire yang mengubah informasi di Wikipedia.

Terkait dengan laporan dugaan pencemaran nama baik, saat ia melontarkan kata-kata tidak mengerti sejarah kepada Roy Suryo, Rangga menyebut yang dilontarkannya di acara talkshow sebuah tv swasta adalah hal biasa.

Berikut ini fakta selengkapnya:

Berita Rekomendasi

1. Berawal dari acara talkshow tv

Dikutip dari tanyangan Kompas TV, Roy mengatakan, laporan yang ia buat bermula dari kejadian ketika saat live di salah satu stasiun TV Swasta, Selasa (21/1/2020) malam.

Saat iu terjadi diskusi tentang kelahiran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), yang bersangkutan mengatakan PBB dan NATO didirikan di Bandung, Jawa Barat.

"Yang bersangkutan malah mengatakan secara langsung kalau saya salah, tidak mengerti sejarah. Dia menuduh saya enggak mengerti sejarah," kata Roy di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat.

2. Laporkan atas dugaan penyebaran berita bohong

Selain melaporkan Rangga atas pencemaran nama baik, Roy juga melaporkannya atas dugaan penyebaran berita bohong karena diduga mengubah informasi di Wikipedia.

Wikipedia menuliskan bahwa PBB didirikan di daerah Lembang, Bandung, sesuai perkataan Rangga.

Roy, menduga ada seseorang yang mengubah informasi di Wikipedia.

Pasalnya, berdasarkan penelusuran Roy, sebuah akun anonim diketahui telah menyunting keterangan sejarah PBB di Wikipedia.

"IP anonim itu merujuk ke Sunda Empire. Dia secara kasar dan tidak ilmiah telah mengubah sejarah melalui Wikipedia," ungkapnya.

3. Rangga: maling teriak maling

Menanggapi laporan berita bohong yang dilaporkan Roy Suryo, Petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana menyebut maling teriak maling.

"Tanggapan saya kepada saudara Roy Suryo maling teriak maling," ujarnya saat ditemui, Sabtu (25/01/2020).

Rangga menyampaikan, Roy Suryo menuduhnya mengubah informasi sejarah PBB di Wikipedia.

Padahal, dia tidak pernah mengubah informasi tersebut di Wikipedia.

"Saya sendiri tidak mengutik-untik komputer, saya seorang sekretaris jenderal, mosok ngurus-ngurus gituan," katanya.

4. Hal yang biasa

Terkait dengan laporan dugaan pencemaran nama baik karena Rangga melontarkan kata-kata tidak mengerti sejarah kepada Roy Suryo, petinggi Sunda Empire ini menanggapi santai.

Rangga menyebut yang dilontarkan kepada Roy Suryo di acara talkshow sebuah tv swasta adalah hal biasa.

"Berarti saudara sejarahnya tidak lengkap, itu kan hal yang biasa saja. Dia tersinggung, itu dianggap pencemaran nama baik," ungkapnya. 

Sumber: KOMPAS.com (Rindi Nuris Velarosdela, Wijaya Kusuma | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Egidius Patnistik)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Roy Suryo Laporkan Petinggi Empire ke Polisi, Berawal dari Acara "Talkshow""

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas