Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER- Diultimatum Sunda Empire untuk Daftar Ulang, Begini Sikap Jokowi

Sunda Empire mengancam, semua negara di dunia harus daftar ulang. Hal itu disampaikan Gubernur Jenederal Pasifik Sunda Empire, Renny Khairani

Editor: bunga pradipta p
zoom-in POPULER- Diultimatum Sunda Empire untuk Daftar Ulang, Begini Sikap Jokowi
Kelompok Sunda Empire (facebook.com/queen.renny)
Kelompok Sunda Empire- Sunda Empire mengancam, semua negara di dunia harus daftar ulang. Hal itu disampaikan Gubernur Jenederal Pasifik Sunda Empire, Renny Khairani 

"Walaupun sekarang masa pemerintahan Jokowi belum habis, pada saat bulan Agustus 2020 itu suka atau tidak suka pemerintahan akan habis (bila tak daftar ulang)," ujar Renny.

Lebih lanjut Renny mengatakan, selain daftar ulang setiap negara pun harus membuat laporan pertanggungjawaban, berikut membayar pajak.

Jokowi tak berkomentar

Jokowi pun tampak tak berkomentar mengenai Sunda Empire.

Jokowi tengah bergiat menghadapi resesi ekonomi global.

Dikutip dari Kompas.com, Jokowi bahkan mengumpulkan jajaran menterinya, Rabu (30/10/2019) untuk membahas resesi ekonomi.

Presiden Jokowi saar berkeliling di Kawasan Kota Lama Semarang, Senin (30/12/2019)
Presiden Jokowi saar berkeliling di Kawasan Kota Lama Semarang, Senin (30/12/2019) (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

"Ekonomi global dalam lima tahun ini dan perkiraan-perkiraan dari lembaga-lembaga internasional, tahun depan akan menuju ke sebuah situasi yang lebih sulit, bahkan banyak yang sampaikan menuju ke sebuah resesi," ujar Jokowi.

Jokowi mengaku telah melihat prediksi adanya resesi ekonomi global lebih sulit di masa mendatang.

BERITA TERKAIT

Oleh karena itu ia menilai sudah sepatutnya pemerintahan keseluruhan antipatif.

Pemerintahan melalui kementerian maupun lembaga melakukan peningkatan ekspor dan substitusi barang-barang impor.

Selain itu, Indonesia pun menggenjot dan menarik investor untuk menaruh modal di Indonesia.

"Artinya ekspor dan investasi, peningkatan keduanya ini menjadi kunci dalam kegiatan kita di bidang ekonomi," ujar Jokowi.

Untuk memacu itu Jokowi melihat diperlukan pemangkasan berbagai regulasi yang selama ini menjadi penghambat.

Di mana hal itu juga diperlukan pemerintah tengah merancang Omnibus Law.

Omnibus Law adalah sebuah UU yang dapat membatalkan UU atau peraturan lain.

"Regulasi-regulai di bidang perekonomian yang menghambat investasi dan ekspor, dilihat betul agar segera ditindaklanjuti apa yang telah kita rencanakan mengenai penerbitan Omnibus Law sudah mulai bulan lalu, ada 74 undang-undang (penghambat)," kata Jokowi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas