Sampel Cairan Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona di Jambi Dikirim ke Kemenkes
Samsiran Halim menyatakan hasil pemeriksaan lanjutan pasien yang diduga terinfeksi Virus Corona akan ke luar sekitar dua pekan ke depan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Samsiran Halim menyatakan hasil pemeriksaan lanjutan pasien yang diduga terinfeksi Virus Corona apakah positif atau negatif akan ke luar sekitar dua pekan ke depan.
Pihak RSUD Raden Mattaher Jambi telah mengirimkan sampel cairan tenggorokan (dahak) pasien ke Litbang Kementerian Kesehatan di Jakarta, untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
"Secara klinis hasil kita tidak mencurigai. Namun karena riwayat perjalanannya dia pernah ke Wuhan, kita waspada saja," Kata Samsiran yang juga sebagai Plt Dirut RSUD Raden Mattaher, saat Konferensi Pers, Senin (27/1/2020).
Sementara itu, Dokter Medianto yang menangani pasien, menyatakan bahwa sebenarnya masa inkubasi pasien untuk dinyatakan positif terinfeksi virus corona sudah lewat.
Sebab hasil amnesi terakhir dari China pasien sampai ke Jambi tanggal 4 Januari 2019. Sudah melewati masa inkubasi 14 hari.
"Tapi untuk tindakan kewaspadaan kita lakukan isolasi. Kalau dari pemeriksaan kami dokter ahli paru kemungkinan hanya ispa biasa," sebutnya.
Untuk kondisi terakhir pasien, dikatakan Medianto kondisinya sudah membaik. Dan jika kindisi klinisnya sudah normal akan dikeluarkan dari ruang isolasi.
Baca: Cegah Penyebaran Virus Corona, Indonesia Hentikan Penerbangan ke Wuhan
Baca: Virus Corona Mewabah, Andy Lau Umumkan Batal Konser di 12 Kota di Hong Kong
"Kalau sudah membaik kondisi klinisnya kita akan pulangkan secepat mungkin," ujarnya.
Disinggung terkait adanya pemberitaan dari Kemenkes yang menyatakan bahwa pasien yang diduga terinfeksi virus Corona di Jambi negatif, dokter Median menyatakan bahwa itu di luar sepengetahuannya.
"Kita hanya melakukan perawatan dan pemeriksaan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Sampel Dikirim ke Kemenkes, Hasil Lab Pasien Diduga Terinfeksi Corona di Jambi Keluar 2 Minggu Lagi