Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangan Ulat Bulu di Kudus Resahkan Warga, Dibakar Malah Tambah Banyak

Warga Desa Singocandi RT 5 RW 3, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, resah serangan ribuan ulat bulu yang masuk ke beberapa rumah sejak Sabtu (25/1/2020)

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Serangan Ulat Bulu di Kudus Resahkan Warga, Dibakar Malah Tambah Banyak
Bangka Pos/Deddy Marjaya
Ilustrasi Serangan Ulat Bulu - Serangan Ulat Bulu di Kudus Resahkan Warga, Dibakar Malah Tambah Banyak 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Singocandi RT 5 RW 3, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, resah terhadap serangan ribuan ulat bulu yang masuk ke beberapa rumah sejak hari Sabtu (25/1/2020).

Biarpun sudah dibakar dan disemprot menggunakan racun serangga, jumlahnya justru semakin bertambah hingga hari ketiga ini.

Vira Dahliyati (40), warga Singocandi, menjelaskan, dua hari lalu sejumlah warga sudah mem‎bakar kebun yang berada di dekat rumah tersebut.

Setelah melakukan pembakaran di sekitar areal kebun itu, jumlah ulat bulu yang masuk ke rumah warga justru semakin banyak.

"Kemarin Sabtu sudah dibakar, bukannya habis. Malah tambah banyak," ujar dia, saat ditemui di sekitar rumahnya, Senin (27/1/2020).

Tak sanggup menyelesaikannya sendirian, dia meminta pertolongan kepada pihak kelurahan setempat namun tidak ada respon penanganan.

Dia justru diminta untuk meminta bantuan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus.

BERITA REKOMENDASI

"Minta tolong ke BPBD Kudus malah disuruh ke Dinas Pertanian, dan cuma diberi obat saja. Saya disuruh menyemprot sendiri, padahal di rumah nggak ada suami," jelas dia.

Setelah meminta Susanto (45), warga sekitar untuk menyemprotkannya ternyata tidak manjur.

Akhirnya dia membeli obatnya sendiri untuk mengatasi serangan ulat bulu yang masuk ke rumah warga itu.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas