Jasad Siswi SMP Ditemukan di Gorong-gorong Setelah 4 Hari Hilang, Wajahnya Sulit Dikenali
DS (13) sempat menghilang sebelum ditemukan sudah tak bernyawa di gorong-gorong dekat sekolahnya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - DS (13) sempat menghilang sebelum ditemukan sudah tak bernyawa di gorong-gorong dekat sekolahnya.
Siswa SMP Negeri 6 Kota Tasikamalaya itu terakhir terlihat pada Kamis (23/1/2020).
Ia berangkat sekolah seperti biasa. Lalu saat pulang sekolah, siswa kelas VII itu ke luar bersama dua temannya.
Kerabat korban, Ade Munir mengatakan kedua teman Desi itu langsung pulang.
Namun, DS menuju tempat fotokopi di seberang sekolah.
Keluarga korban mencari-cari Desi ke rumah sanak saudara. Namun, hasilnya nihil.
Keesokan harinya, keluarga melaporkan DS yang hilang ke polisi.
"Sejak saat itulah tidak diketahui keberadaan DS. Kami sempat melakukan pencarian ke rumah sanak-saudara tapi tidak ada. Besoknya, Jumat (24/1/2020) barulah kami lapor polisi," kata Ade Munir, kerabat korban.
Baca: ABG Tewas di Gorong-gorong Depan Sekolah: Tangan & Kaki Menyembul hingga Pernah Dibully Bau Lontong
Baca: Mayat Siswi SMP di Tasikmalaya Ditemukan di Gorong-gorong Dekat Sekolah
Pencarian pun dilakukan. Polisi sempat mendatangi sekolah DS di Jalan Cilembang.
Ade mengatakan polisi dan warga sempat berbincang-bincang dengan warga persis di lokasi ditemukannya jasad DS.
"Saat itu kami berkerumun persis di sekitar atas jasad DS berada. Tapi memang saat itu belum tercium apa-apa. Sehingga tidak curiga sama sekali jasad DS berada di dalam gorong-gorong," ujar Ade.
Jasad DS ditemukan di gorong-gorong yang berdiameter 50 cm.
Gorong-gorong itu berada di depan pilar SMP Negeri 6.
DS ditemukan setelah warga curiga mencium bau tak sedap.