Pria di Ambon Pukuli Wajah Anak Kandungnnya Hingga Tewas di Kamar Mandi
Seorang balita berusia 3 tahun di Desa Silale, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, tewas setelah dianiaya ayah kandungnya.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Seorang balita berusia 3 tahun di Desa Silale, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, tewas setelah dianiaya ayah kandungnya.
Pelaku bernama Vance Lopies menghabisi nyawa korban dengan cara memukulinya di bagian wajah.
Aksi tersebut terjadi lantaran pelaku tidak tahan karena anaknya selalu menangis saat dimandikan.
Sebelum tewas, korban yang dalam keadaan koma sempat dilarikan ke RSUD dr Haulussy Ambon untuk menjalani perawatan medis.
Baca: Teddy Khawatir dengan Pasal Pembunuhan Berencana atas Meninggalnya Lina, Jelaskan Soal Jari Membiru
Namun naas, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan korban akhirnya meninggal dunia pada Selasa (28/1/2020) dini hari.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang mengungkapkan, penganiayaan yang berujung maut itu berlangsung di rumah pelaku di Desa Silale, Kecamatan Nusaniwe, Ambon pada Senin malam sekitar pukul 19.15 WIT.
Baca: Pria di Tulangbawang Ditemukan Tewas dengan Leher Nyaris Putus di Areal Persawahan
Menurut Leo, usai menganiaya anaknya, pelaku langsung melarikan diri.
Sementara keluarga korban yang mengetahui peristiwa itu langsung membawa korban ke rumah sakit dan melaporkan kejadian itu ke polisi.
“Setelah mendapat laporan kita langsung bergerak dan menangkap pelaku di kawasan Amahusu dinihari tadi. Pelaku ini setelah melakukan dia sempat melarikan diri,” kata Leo kepada wartawan di kantor Polresta Pulau Ambon, Selasa.
Baca: Ini Motif Sopir Angkot di Bengkulu Habisi Nyawa Pelajar SMA, Pelaku Ungkap Alasan Lepas Baju Korban
Setelah ditangkap, pelaku langsung digelandang ke Mapolresta Pulau Ambon untuk menjalani pemeriksaan.
Hasilnya, pelaku langsung ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut Leo, dari keterangan yang diperoleh, tersangka tega menganiaya putranya di dalam kamar mandi rumahnya hingga terjatuh karena merasa kesal.
Penganiayaan itu sendiri menyebabkan bagian wajah dan pelipis korban terluka hingga korban koma.
“Tersangka mengaku dia melakukan penganiayaan itu karena merasa kesal dengan anaknya ini, karena pada saat dimandikan kemudian saat buang air korban rewel sehingga pelaku tersulut emosi,” ungkapnya.
Leo menambahkan saat kejadian itu, ibu korban atau istri pelaku sedang menjalankan tugas sebagai pendeta di luar daerah.
“Soal kasus ini kita masih terus mendalaminya termasuk juga dari keterangan saksi,” ujarnya.
Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesal, Ayah Pukuli Wajah Anak Kandung Usia 3 Tahun hingga Tewas"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.