Kisah Tragis Arsi Korbankan Nyawa Demi Selamatkan Sang Kakak
Kapolresta Pontianak, Kombes Komarudin mengatakan, dalam penyerangan tersebut terduga pelaku juga mengalami luka.
Editor: Hendra Gunawan
![Kisah Tragis Arsi Korbankan Nyawa Demi Selamatkan Sang Kakak](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/arsyad-sarung-hijau-saat-ditemui-tribunpontianakcoid-di-kediamannya-gang.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Perkelahian di warung kopi atau cafe Jalan 28 Oktober Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat ( Kalbar ) berujung maut, Rabu (29/1/2020).
Dua bersaudara menjadi korban dalam perkelahian ini dan satu di antaranya meninggal dunia akibat hujaman senjata tajam dari pelaku.
Korban meninggal adalah Arsi. Sedangkan korban luka bernama Arsyad kakak kandung Arsi.
Arsi korbankan nyawa demi selamatkan sang kakak.
Almarhum Arsi dikebumikan di pemakaman keluarga setelah disholatkan di surau tidak jauh dari lokasi pemakaman, di Gang Damai, Jalan Selat Sumba, Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak.
Baca: Rayakan Imlek Bersama, Morgan Oey dan Keluarga Kompak Kenakan Busana Merah
Baca: Dipicu Cekcok di Media Sosial, Pemuda di Lampung Selatan Terlibat Duel Hingga Tewas
Baca: Pria di Luwu Gigit Jari Teman hingga Hampir Putus, Sempat Minum Ballo sebelum Cekcok
Kapolresta Pontianak, Kombes Komarudin mengatakan, dalam penyerangan tersebut terduga pelaku juga mengalami luka.
Kombes Komarudin menjelaskan, peristiwa ini bermula saat terduga pelaku berinisial RW (30) warga Pontianak Utara mendatangi Cafe tersebut, sekitar pukul 11.45 WIB.
RD menenteng senjata tajam jenis pisau dan mengamuk.
Kemudian, korban Arsyad berusaha menenangkan si pelaku.
Tak terima dengan hal itu, RW lantas menyerang Arsyad membabi buta.
Asri yang juga merupakan adik Arsyad mencoba melerai.
Namun, pelaku justru menikam dada Arsi dan melukai beberapa bagian tubuh yang lain.
Serangan ini mengakibatkan Arsi meninggal dunia.
Kesaksian Lengkap Arsyad