Motor Milik Kepala Desa Dibakar Lalu Digantung di Tiang Listrik
Motor yang dibakar tersebut diduga selama ini kerap digunakan oleh orang lain untuk mencuri
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Sepeda motor merek Yamaha F1ZR milik Keuchik Buket Jrat Manyang, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara M Amin dibakar anaknya bernama Muksalmina (25), Senin (27/1/2020) malam.
Setelah dibakar di hadapan masyarakat, lalu kerangka sepeda motor tersebut digantung di tiang listrik dari kayu.
Awalnya motor itu diberikan M Amin kepada seorang warga desa setempat berinisial AY (40) sebagai alat transportasi untuk memudahkannya mencari nafkah untuk anak dan istrinya pada Februari 2019.
Namun, menurut Amin, kendaraan itu selama ini disalahgunakan.
Ini membuat anak pemilik motor kesal, mengambil kembali motor lalu dibakar.
Baca: Diduga Menyimpang, Tender Proyek di RSUDZA Dilaporkan ke KPK
Baca: Mahasiswa Nanjing Normal Universtiy Pinjam Uang Kerabat untuk Pulang ke Aceh
“Suatu ketika, seorang warga mendatangi saya dan meminta untuk dicarikan kerja. Namun, saya menyebutkan tidak mampu menyediakan lapangan kerja. Lalu, saya menawarkan sepmor yang selama ini saya gunakan untuk warga agar dapat dipergunakan untuk mencari nafkah,” ungkap M Amin kepada Serambi, Rabu (29/1/2020).
Lalu, warga tersebut menerima sepmor yang diberikan keuchik.
Tapi, tak lama setelah digunakan, dirinya menerima informasi dari warga, kalau sepmor tersebut digunakan untuk mencuri sawit.
“Tak hanya itu, ada warga yang menyebutkan saya mengizinkan warga yang menerima motr itu untuk mencuri,” ungkap Keuchik.
Informasi itu, kata keuchik, akhirnya sampai kepada telinga anaknya Muksalmina (25). Karena tuduhan tersebut, sehingga Muksalmina marah. Pada Senin (27/1/2020) malam, dia langsung mendatangi rumah warga yang selama ini menggunakan sepmor tersebut.
Lalu, Muksalmina mengambil kembali sepmor dari AY.
Selanjutnya, kenderaan roda dua tersebut dibawa pulang. Akan tetapi, tak lama kemudian sepmor tersebut dibakar oleh Muksalmina.
Baca: POPULER- Cerita Pilu Mahasiswa Aceh di Wuhan, Hanya Berdiam diri di Kamar & Dapat Dana dari Pemprov
Baca: Korban Virus Corona Bertambah, Orangtua Mahasiswa Aceh di Wuhan Minta Jokowi Pulangkan Anak Mereka
Setelah ludes terbakar, kemudian anaknya menggantungkan kerangka sepmor itu di tiang listrik dari kayu.
“Tujuan digantung sepmor tersebut untuk memperlihatkam warga, saya tak mengizinkan siapapun melakukan perbuatan yang salah,” ujar Amin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.