Virus Corona di China Rumornya karena Konsumsi Daging Kelelawar, Bagaimana dengan Pasar Tomohon Ini?
Virus Corona di China Rumornya karena Konsumsi Daging Kelelawar, Bagaimana dengan Pasar Tomohon Ini?
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON - Pasar Tomohon di Sulawesi Utara ini kondisinya disebut mirip dengan Pasar Huanan di Wuhan, China, yang membantai hewan-hewan liar, termasuk kelelawar, kucing, anjing, biawak, ular hingga buaya.
Hewan-hewan itu dikurung di kandang sempit, dikeluarkan dari kurungannya langsung dipukul-pukul hingga mati dalam kondisi meradang kesakitan.
Ketika hewan-hewan tersebut sudah tak bernyawa, bangkainya ditarik-tarik ke sana ke mari oleh para pedagang, konon demi menarik perhatian turis-turis, termasuk wisatawan mancanegara.
Namun komunitas pecinta hewan mengecam keras penyiksaan yang pernah dijadikan obyek wisata itu.
Begitulah. Seperti diketahui, Pasar Huanan yang berada di Wuhan, China, disebut sebagai titik awal penyebaran Virus Corona.
Pasalnya, Pasar Huanan menjual berbagai hewan liar untuk dikonsumsi, seperti daging anjing, ular, tikus, dan lain-lain.
Pasar eskstrem di Tomohon Sulawesi Utara ternyata tidak jauh berbeda.
• Kisah Perawat di Wuhan Nekat Cukur Gundul Demi Rawat Pasien & Cegah Penyebaran Infeksi Virus Corona
• Daftar Hewan yang Berpotensi Bisa Sebarkan Virus Corona ke Manusia Menurut Ahli Mikro Biologi
Pasar Tomohon berlokasi di Tomohon, Sulawesi Utara.
Hewan-hewan seperti anjing dan kucing dikurung di kandang.
Mereka pun dijual bersama ular, kelelawar, dan monyet.
Oleh karena itu, Pasar Tomohon disebut sebagai pasar ekstrem di Indonesia.