Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mulyadi Meracuni 2 Makelar Sapi Hingga Tewas karena Kesal Korban Tak Bayar Utang Rekannya

Merasa kesal karena utangnya tak dibayar, pelaku lalu merencanakan untuk meracun korban Nursodik. Modusnya, pelaku berpura-pura akan membeli sapi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mulyadi Meracuni 2 Makelar Sapi Hingga Tewas karena Kesal Korban Tak Bayar Utang Rekannya
Dokumentasi Polres Lamteng
Reka adegan pembunuhan makelar sapi, Jumat 31 Januari 2020. Pelaku Mulyadi melakukan adegan rekonstruksi pembunuhan belantik sapi. 

Laporan Reporter Tribun Lampung, Syamsir Alam

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGSUGIH - Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Tengah menggelar rekonstruksi pembunuhan makelar jual beli (belantik) sapi warga Lampung Timur.

Pada kesempatan itu dilakukan 100 adegan.

Dalam rekonstruksi yang digelar di halaman Mapolsek Lampung Tengah itu, Jumat (31/1/2020), dihadirkan pelaku Mulyadi, warga Kampung Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratunuban.

Pada adegan awal dilakukan rekonstruksi pelaku pertama kali bertemu dengan dua korban belantik sapi, yakni Sukirno dan Nursodik di Lampung Timur.

Alasan Mulyadi menemui kedua korban, Nursodik mempunyai utang kepada rekan pelaku, dan pelaku oleh rekannya tersebut disuruh menagih dengan alasan sudah lama tidak dibayar.

Baca: Saat Risma Peluk Bocah Anak Janda yang Tewas Dibunuh Mantan Suami Siri

Baca: Laporan Rizky Febian Pakai Pasal Pembunuhan, Teddy Ternyata Sempat Minta Ini : Sudah Telat

Setelah ke Lampung Timur, Rabu (30/10/209), pelaku Mulyadi menagih utang kepada korban Nursodik.

Berita Rekomendasi

Namun hasilnya utang tersebut tidak dibayar korban.

Merasa kesal, pelaku lalu merencanakan untuk meracun korban Nursodik.

Modusnya, pelaku berpura-pura akan membeli sapi dari korban Nursodik.

Pada adegan rekonstruksi, tampak pelaku menelepon korban dengan berpura-pura akan membeli sapi, dan pelaku meminta korban mengantarkan ke Kampung Bumi Rahayu, keesokan harinya.

Reka adegan pembunuhan makelar sapi, Jumat 31 Januari 2020. Pelaku Mulyadi melakukan adegan rekonstruksi pembunuhan belantik sapi.
Reka adegan pembunuhan makelar sapi, Jumat 31 Januari 2020. Pelaku Mulyadi melakukan adegan rekonstruksi pembunuhan belantik sapi. (Dokumentasi Polres Lamteng)

Hasil autopsi, Polisi tak menemukan luka di tubuh kedua korban pembunuhan blantik atau makelar sapi.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan hasil autopsi dua korban pembunuhan sadis di Rumah Sakit Bhayangkara tidak ditemukan luka.

"Dari hasil autopsi tidak ada luka benda tajam dan tidak ada luka lebam dalam tubuh kedua korban," ujarnya, Selasa 5 November 2019.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas