Jelang Kedatangan Jokowi Membuka Festival Cap Go Meh, Masyarakat Singkawang Diterpa Isu Virus Corona
Sepekan jelang Cap Go Meh, Kota Singkawang diterpa isu menyesatkan yang menyebut ada pasien terpapar corona di Kota Seribu Kelenteng.
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Sepekan jelang Cap Go Meh, Kota Singkawang diterpa isu menyesatkan yang menyebut ada pasien terpapar corona di Kota Seribu Kelenteng.
Puncak Cap Go Meh sendiri pada Sabtu 8 Februari 2020.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bahkan dijadwalkan membuka Festival paling akbar di Kota Amoy tersebut.
Namun, isu liar terkait virus corona membuat jengkel banyak pihak terutama Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie.
Hingga, Sabtu (1/2/2020) petang WIB, dipastikan tidak ada pasien di Puskesmas atau Rumah Sakit di Singkawang yang terpapar corona.
Fakta ini sekaligus meng-counter isu corona di Singkawang tersebar via sosial media termasuk grup Whats App (WA).
Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir beredar kabar adanya pasien virus corona yang dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.
Kabar itu tersebar di media sosial Facebook maupun layanan chat Whats App.
Dalam pesan yang tersebar di grup-grup WA dinyatakan, saat ini sudah ada pasien corona di RSUD Abdul Azis.