Setelah identitas terungkap olah TKP dilakukan di aliran irigasi Sungai Cemplong Dukuh Piji, Desa Glonggong.

Beberapa barang ditemukan antara lain handuk, sabun , sandal, dan batu pasangan irigasi dengan kondisi lancip dan tajam.

Sementara itu bekas air irigasi berkisar 1 meter dengan lebar irigasi 2,5 meter.

Baca: Driver Gojek yang Kehilangan Ban dan Knalpot di Manado Kecewa Bantuan yang Dijanjikan Hanya Semu

Kesimpulan

Dari hasil olah TKP, korban meninggal diduga akibat terpeleset saat mandi di aliran irigasi tersebut.

Korban kemudian jatuh dan terbentur dengan batu lancip dan tajam sehingga dahi terluka.

Korban lantas terseret arus air irigasi.

Diketahui, dari hari Jumat (31/1/2020) pukul 18.00 WIB arus aliran seungai tersebut sedang deras.

Korban pun ditemukan di dukuh Tegalrejo yang berjarak sekira 5 km dari tempat korban terpeleset.

Sementara itu jenazah korban ditemukan saat arus sudah surut.

Menurut keterangan dari tetangga dan saksi, korban diketahui mempuinyai riwayat sakit epilepsi.

Sebelumnya, penemuan mayat di sebuah aliran sungai sempat viral di berbagai media sosial.

Satu di antaranya di akun @icws_infocegatanwilayahsragen.

"Mungkin sedulur disini ada yg dekat lokasi?

Baca: Acungkan Jari Tengah dan Geber Mobil Sedannya, Aksi Penghadangan Pengendara Nakal Viral

Kabarnya pagi ini ditemukan jenazah mengapung di sungai..

TKP di Gondang, Sragen.

Lokasi tepatnya di sungai selatan SMPN 2 Gondang.
.
Relawan PMI sedang perjalanan menuju TKP untuk evakuasi," tulisnya.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)