Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Dijanjikan Bisa Jadi Anggota TNI, Dua Warga TTS Kena Tipu Rp 23,5 Juta

Kus Faot, mengaku sudah menyetor uang sejumlah Rp 15 juta, tetapi tidak ada bukti penyetoran

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dijanjikan Bisa Jadi Anggota TNI, Dua Warga TTS Kena Tipu Rp 23,5 Juta
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu (kedua dari kanan) sedang duduk bersama kedua orang tua diduga korban penipuan dengan modus direkrur jadi anggota TNI 

Untuk diketahui, LAI KGS sempat menghadiri acara rapat koordinasi tingkat Kecamatan Amanatun Selatan.

Namun kehadiran lembaga tersebut tidak mendapatkan sambutan yang baik.

Beberapa kali anggota LAI KGS sempat meminta bicara dalam rapat koordinasi tersebut namun tidak diberikan.

"Saya tidak tahu siapa mereka, organisasi apa itu LAI KGS. Siapa yang untuk mereka sehingga menghadiri acara rapat koordinasi? Karena merasa tidak pernah mengundang mereka, makanya saya tidak kasih kesempatan bicara," kata Camat Amanatun Selatan, Ardy Benu.

Sempat terjadi ketegangan antara pihak LAI KGS dengan kepala desa Netutnana.

Bahkan, salah seorang anggota LAI KGS sempat menyebut camat tidak jelas.

LAI KGS Bahkan menuduh ada masalah dalam pengelolaan dana desa di di desa Netutmana

Berita Rekomendasi

. Hal inilah yang memicu amarah warga dan Kades yang lalu mengusir anggota LAI KGS.

"Mereka (LAI KGS) dari Kupang. Saya tidak tahu motif apa mereka datang ke sini. Cuma terkahir mereka sempat konflik dengan masyarakat Sebelum akhirnya pergi," pungkas Ardy. 

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Diduga Dijanjikan Masuk TNI, Dua Warga Abansel, TTS Serahkan Sejumlah Uang Kepada LAI KGS

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas