Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu-ibu Ngumpet Takut Tertular Virus Corona dari WNI yang Dikarantina di Natuna, Sekolah Diliburkan

Saat ratusan WNI dipulangkan dari Wuhan dan dikarantina, kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Natuna dihentikan untuk sementara waktu.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ibu-ibu Ngumpet Takut Tertular Virus Corona dari WNI yang Dikarantina di Natuna, Sekolah Diliburkan
TRIBUN/PUSPEN TNI/LETNAN KUNCORO
Petugas mengenakan masker dan hazmat suit sebelum melakukan evakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI/LETNAN KUNCORO 

Aksi penolakan terus memanas hingga warga melakukan aksi bakar ban karet di lokasi tersebut.

Baca: WNI yang Dievakuasi dari Wuhan Berkurang 7 Orang, Menkes Terawan: Hak Asasi Kalau Menolak

Baca: Ilmuwan China Beberkan Kemungkinan Baru Penularan Virus Corona, Bisa Tertular Melalui Feses

"Para ibu-ibu sembunyi dan ngumpet masuk rumah masing-masing, takut terkena virus. Sebab sebentar lagi pesawat akan mendarat," ujar seorang warga Natuna, Wifit saat dihubungi.

Berbeda halnya dilokasi aksi demonstrasi, ratusan para warga saling dorong dorongan.

"Sudah dari kemarin aksi warga, jumlah massa terus berdatangan. Bahkan aksi dorong-dorongan tak terhindarkan," ujar seorang petugas bandara kepada Tribun.

Kata dia, warga menolak kebijakan penempatan ratusan WNI yang akan di karantina di Natuna.

Polda Kepri berharap, masyarakat dapat menerima WNI yang baru saja dipulangkan ke tanah air.

"Bagaimanapun mereka saudara kita, warga Indonesia juga, jadi sudah saatnya kita saling membantu dan memberikan dukungan,"ungkap Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt di Bandara Hang Nadim, Minggu (2/2/1010).

BERITA TERKAIT

Ia menegaskan, WNI yang dikarantina di Natuna dalam kondisi sehat.

Sebab, sebelum dievakuasi ke Batam, seluruh WNI telah diperiksa dan dinyatakan sehat.

"Kalau tidak sehat, pasti tidak diperbolehkan keluar oleh pemerintah China. Karena sehatlah, makanya diperbolehkan keluar dari China," ucapnya.

Pasukan Brimob Polda Kepri tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (2/2/2020)
Pasukan Brimob Polda Kepri tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (2/2/2020) (Tribun Batam/Alam)

Kirim Personel Brimob

Untuk memastikan kondisi di Natuna tetap kondusif, Polda Kepri menerjunkan 117 personel Brimob.

"Pagi tadi kami terbangkan 117 personel,"katanya.

Harry mengatakan, penolakan warga Natuna hingga saat ini hanya berupa penyampaian aspirasi saja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas