Pasien yang Sempat Dirawat di Ruang Isolasi RSUD Waled Ternyata Mengidap ISPA Bukan Virus Corona
Hasil uji laboraturium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Kemenkes RI mengungkapkan pasien ternyata mengidap infeksi saluran pernafasan akut.
Editor: Dewi Agustina
"Hasilnya sudah dikirimkan via email dan negatif," ujar Enny Suhaeni dalam konferensi pers di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (3/2/2020).
Ia mengatakan, hasil uji laboratorium harus disampaikan kepada masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Cirebon.
Agar warga Kabupaten Cirebon tidak resah karena saat ini pasien dinyatakan negatif corona.
Karenanya, Enny mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak usah panik.
Baca: AS Tawarkan Bantuan Luar Biasa Tangani Virus Corona, Tapi Xi Jinping Enggan Menanggapi
Baca: 238 WNI dari Wuhan Dikarantina di Natuna, Ketua IDI: Virus Corona Tak Seganas SARS dan Flu Burung
"Mudah-mudahan ke depannya juga wilayah Kabupaten Cirebon bebas virus corona," kata Enny Suhaeni.
Diberitakan sebelumnya, SY dilarikan ke RSUD Waled pada Senin (27/1/2020) karena mengalami gejala sesak nafas, demam tinggi, dan batuk-batuk.
Gejala tersebut dialaminya setelah mengunjungi Taiwan untuk mengikuti National Sales Conference awal Januari 2020.
SY yang kembali ke Tanah Air pada 15 Januari 2020 itu sempat dibawa ke klinik sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Waled dan ditempatkan di ruang isolasi.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bukan Kena Virus Corona, Pasien yang Sempat di Ruang Isolasi RSUD Waled Ternyata Idap ISPA