Hal-Hal Seputar Aksi 'Bonek Vs Gangster': Penyerangan Membabi Buta dan Salah Sasaran Bikin Gerah
Bonek sudah tidak nyaman dengan mereka (gengster), mereka melakukan penyerangan secara membabi buta dan salah sasaran
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Adanya gerakan 'Bonek vs Gangster' beredar di media sosial, Instagram.
Aksi Bonek vs Gangster tersebut mencuat setelah Kota Surabaya diresahkan oleh tingkah sejumlah anggota gangster bersenjata.
Tak terima kota tercinta berada dalam ancaman, suporter setia Persebaya Surabaya itupun bertekat menuntaskan keresahan warga.
Tak hanya itu, rencananya Bonek juga akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemkot Surabaya dan pihak kepolisian.
Berikut fakta-fakta Bonek vs Gangster di Surabaya yang ramai diperbincangkan di media sosial Instagram.
1. Penyebab Muculnya Bonek vs Ganster

Penyebab munculnya gerakan Bonek vs Gangster ini tak lain karena maraknya aksi kriminal yang dilakukan oleh kelompok gangster di malam hari.
Aksi yang dilakukan gangster tersebut cukup berbahaya, karena menyasar mangsa pada malam hari dan bergerak secara berkelompok.
Tidak hanya itu, bahkan mereka juga diketahui membawa senjata tajam saat beraksi.
Salah seorang Bonek dikabarkan nyaris menjadi korban tindakan kriminal gangster di Surabaya tersebut.
Karena semakin meresahkan warga Surabaya, Bonek pun tergugah untuk turut andil menjaga kemanan kota tercinta.
Kabarnya, Bonek akan melakukan patroli malam hari untuk mengantisipasi adanya serangan gangster di Surabaya.
2. Koordinasi dengan Pemkot dan Kepolisian

Baca: Kabar Terikini Soal Pemain Asing Anyar Ketiga dan Keempat Persib: Tahap Nego, Deal Langsung Done
Baca: Nama Bruno Matos Jadi Pemain Persib di Transfermarkt, Ini Reaksi Bobotoh
Baca: Hal-Hal Seputar Aksi Liar Biduan Dangdut Lepas Baju dan Bra Seusai Disawer 100 Ribuan
Baca: Draf Jadwal Liga 1 2020: Arema FC Vs Persib Bandung Jadi Laga Home Perdana Singo Edan
Koordinator Bonek Tribun Utara (Green Nord) Husein Gozali menyebut tindakan ini akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Pemkot Surabaya dan keopolisian.