Mayat Bayi Ditemukan di Bawah Ranjang, Diduga Dibunuh sang Ibu Karena Malu Hasil Hubungan Gelap
warga menemukan mayat bayi perempuan dibungkus kain putih di bawah ranjang kayu milik Siti Ngpaiyah.
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Senin (3/2/2020), Siti Ngapiyah (38) pingsan dan dilarikan oleh keluarganya ke Rumah Sakit Permata Bunda, Purwodadi, Grobogaan.
Saat diperiksa tenaga medis diketahui bahwa warga Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah itu baru saja melahirkan.
Dilansir dari Kompas.com, Karena curiga, warga sekitar melapor kejadian tersebut ke polisi.
Saat rumah Siti diperiksa, warga menemukan mayat bayi perempuan dibungkus kain putih di bawah ranjang kayu milik Siti Ngpaiyah.
Saat ditemukan, tali pusar bayi yang baru dilahirkan sudah terputus dan ada bekas penganiayaan pada wajah dan mulut bayi.
Siti Ngapiyah sudah bercerai dengan suaminya sejak 15 tahun lalu.
Ia lalu bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Jakarta.
Empat bulan yang lalu Siti pulang ke kampungnya.
Saat itu tetangga sempat curiga karena perut Siti buncit seperti hamil.
Namun Siti berdalih perutnya besar karena sakit maag.
Selama di kampung, Siti tinggal bersama dengan ibunya yang sudah tua.
"Pemilik rumah sudah lama menjanda. Baru balik ke rumah beberapa bulan ini usai dari Jakarta. Kami masih melakukan serangkaian pemeriksaan," kata Kapolsek Kunduran Iptu Lilik Eko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/2/2020).
Melahirkan dini hari
Kepada polisi, Siti bercerita bahwa Senin dini hari ia mengalami kontraksi hebat.