TRIBUNNEWS.COM - Angin puting beliung menerjang Dukuh Banaran, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Rabu (4/2/2020).

Sebelum angin puting beliung datang, wilayah tersebut diguyur hujan deras disertai angin sekitar pukul 16.15 WIB.

Seperempat jam kemudian hembusan angin semakin kencang.

Angin puting beliung merusak 38 rumah rusak ringan dan 1 rumah roboh di bagian dapur serta pohon tumbang.

Rumah-rumah rusak tersebar di Rt 11, 12, dan 13 Desa Sempu, Kecamatan Andong.

Sedangkan, 4 rumah lainnya berada di Rt 07 Rw 02 Dukuh Banjarjo, Desa Sempu.

Kapolres Boyolali AKBP Rachmad Nur Hidayat melalui Kasubbag Humas AKP Eddy Lillah menjelaskan pascakejadian langsung dilaksanakan tindakan kepolisian terpadu.

"Yang dilakukan oleh anggota Polri yg dipimpin Kapolsek Andong, AKP Zunaidi bersama TNI, BPBD dan pihak Pemda serta organisasi kemasyarakatan"

"Untuk bersama-sama membantu para warga untuk perbaikan, pembersihan pohon roboh dan sampah serta pendataan ulang kerugian," kata Eddy dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2020).

Baca: Fakta 85 Siswa SD di Boyolali Keracunan saat Makan Jajan Kantin Sekolah, Dirujuk ke Rumah Sakit

Eddy  melanjutkan, rumah warga terdampak bencana alam angin puting beliung dilakukan perbaikan secara gotong royong.

Selain itu, untuk kebutuhan material Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Andong sedang mengupayakan dengan Pemda Kabupaten Boyolali serta instansi terkait untuk mengupayakan bantuan.

Ditaksir dari kejadian tersebut, kerugian mencapai Rp300 juta.

Berikut daftar korban rumah yang terkena bencana alam angin puting beliung, antara lain :

A. Warga Dukuh Banaran Rt 11, Desa Sempu, Kecamatan Andong antara lain :

Warsidi - Rusak Ringan