TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Suasana malam Jalan Sei Mencirim, Kecamatan Medan Baru, berubah mencekam dari biasanya, Jumat (7/2/2020) malam.

Pasalnya, dua kelompok pemuda diduga terlibat bentrok yang disebabkan kesalah pahaman.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, yang disebabkan ejekan salah satu orang dari kelompok pemuda.

"Jadi salah satu orang dari kelompok pemuda setempat, terjatuh. Jadi diketawain sama kelompok lain. Merasa diejek, mereka gak terima dan terjadi pemukulan," ujar FS warga sekitar yang ditemui Tribun Medan.

Keributan berlanjut, sambung FS, kemudian sebagian pemuda setempat mengambil balok kayu.

"Kejadiannya di depan warung kelontong. Ada dua orang pemuda seberang yang dipukuli pakai balok. Ku rasa karena tidak terima, yang dua ini langsung memanggil kawan-kawannya. Hingga berlanjut keributan," ungkapnya.

Pantauan Tribun Medan di lokasi, puluhan pemuda terlihat menenteng balok kayu dan berjaga di persimpangan.

Tidak hanya itu, suasana ramai warga dan pengendara terlihat memadati lokasi.

Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing menjelaskan bahwa pihaknya telah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

"Personel sudah di TKP," ucapnya digrub wartawan.

Belum diketahui pasti, berapa orang korban akibat tawuran antar pemuda ini.

Sekitar 30 menit kemudian, tiga pria bertubuh besar dengan kaos dan kemeja langsung mendatangi kelompok pemuda yang berkumpul dan membawa balok tersebut.

Usai ditemui tiga pria bertubuh besar, kelompok pemuda pun perlahan meninggalkan lokasi sembari menenteng balok.

(mft/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul  Insiden Bentrokan Pecah di Medan Baru, Polisi Selidiki Tawuran Antar Kelompok Pemuda