Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Fakta-fakta Sekretaris Desa Ikut Perampokan di Bogor, Mulut Korban Dilakban saat Teriak

Komplotan perampok disertai aksi penyekapan di Kabupaten Bogor berhasil ditangkap petugas Polres Bogor.

Editor: Sanusi
zoom-in Fakta-fakta Sekretaris Desa Ikut Perampokan di Bogor, Mulut Korban Dilakban saat Teriak
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kawanan perampok rumah di Cijeruk, Kabupaten Bogor melakukan perlawanan saat ditangkap aparat kepolisian. 

ebuah rumah di Kampung Babakan Haruman, RT 04/02, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor dibobol kawanan perampok yang berjumlah 8 orang.

Pada Rabu (15/1/2020) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, suami istri penghuni rumah dikagetkan oleh kawanan perampok bersenjata golok yang berhasil masuk rumah setelah mencongkel jendela.

Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni menjelaskan bahwa salah satu korban sang istri sempat berteriak minta tolong.

Pelaku kemudian melakukan penyekapan bahkan melakukan penganiayaan terhadap kedua korban.

"Sang istri ini melakukan perlawanan dengan berteriak. Pada saat itu juga dilakukan pemukulan di muka dan bahunya sehingga korban terjatuh, disekap termasuk mulutnya dilakban, termasuk juga suaminya," kata Muhammad Joni dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Kamis (6/2/2020).

Setelah melakukan penyekapan, para pelaku pun menguras barang-barang berharga yang ada di rumah.

Termasuk pula menguras sembako dan isi warung kelontong milik korban yang berdempetan dengan rumah tersebut.

Berita Rekomendasi

Total Kerugian

Joni menjelaskan bahwa barang-barang yang berhasil dibawa kabur pelaku di antaranya 2 unit mobil, 1 unit motor, uang Rp 9 juta, ponsel, perhiasan emas dan juga sembako dari dalam warung kelontong milik korban.

"Total kerugian yang diderita korban sekitar Rp 350 juta," kata Muhammad Joni.

Ditendang di Bagian Tubuh Ini, Pelajar SMP Ini Tewas Seketika: Dipicu Karena Saling Ejek

Awalnya Ramah, Pemilik WO Bodong di Depok Ketahuan Belangnya Gara-gara Ini

Selang 4 hari kemudian, pengejaran polisi membuahkan hasil setelah berhasil menangkap 6 orang pelaku perampokan tersebut yang mana salah satunya dihadiahi timah panas karena melawan saat ditangkap.

Mereka adalah AH (23), L (22), S alias E (31), MW alias K (38), S alias I (40) dan R alias H (37).

Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

"Dari 8 pelaku, 6 pelaku sudah berhasil kita lakukan penangkapan termasuk ada beberapa (pelaku) kita lakukan tindakan tegas karena melakukan perlawanan," kata Muhammad Joni. (TribunnewsBogor.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas