Kronologi Ibu Muda di Surabaya Dibunuh Sosok Misterius di Hadapan 2 Anaknya
Kronologi ibu muda dibunuh di depan 2 anak balitanya di Surabaya ada di artikel berikut
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ibu rumah tangga bernama Rika Murni (32) ini tewas bersimbah darah di dalam kamar kosnya di Jalan Tambak Wedi Langgar nomor 1A Surabaya, Jumat (8/2/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.
Dua anak korban masing-masing berusia 4 tahun dan 2 tahun hanya bisa menangis menyaksikan ibunya dibunuh.
Berikut kronologi selengkapnya:
1. Di rumah bersama 2 balitanya
Sore itu, Rika tengah berada di rumahnya bersama dengan dua anaknya yang masih balita.
Satu anak berusia 4 tahun.
Baca: Keluarga Pastikan Istri Chrisye Meninggal Bukan karena Stroke
Sedangkan yang bungsu berusia 2 tahun.
Sementara sang suami, Laksana Widi Putra (35) tengah bekerja.
Pelaku membunuh Rika dihadapan dua anak balitanya.
Saat itu mereka hanya bisa menangis menyaksikan ibunya dibunuh.
Menurut keterangan anak Rika yang dikutip dari kompas.com, ia melihat seorang pria mengenakan jaket hitam dan memakai helm berwarna hijau.
2. Lampu kamar tak menyala
Menurut keterangan polisi, saat itu sang suami, Laksana pulang ke rumah kos usai bekerja sebagai buruh pabrik di Margomulyo sekitar pukul 17.30 WIB.
Sesampainya di rumah kos, Laksana merasa ada yang janggal lantaran lampu kamar kosnya tak menyala seperti biasanya.
"Suami korban saat datang itu kondisi lampu tidak menyala dan gelap. Kemudian saat masuk ke kamar, pintu kamar itu sudah tidak terkunci. Karena gelap, suami korban menyalakan lampu dan kaget saat melihat jasad istrinya bersimbah darah dengan isi perut terburai," kata PS Kapolsek Kenjeran, Kompol Agus Ariyanto, Sabtu (8/2/2020).
3. Suami histeris minta tolong
Saat ditemukan, Rika tewas terlentang di bawah tempat tidur ditemani dua anak balitanya.
Salah seorang saksi mata menyebut jika penemuan jasad Rika menjadi gempar ketika suami korban berteriak minta tolong.
" Tolong, siapa yang bunuh istri saya," kata Dadang sambil menirukan nada teriakan suami korban.
Pejabat Sementara Kapolsek Kenjeran, Kompol Agus Ariyanto membenarkan kejadian tersebut.
"Benar ada warga yang melapor ke kami jika ada penemuan jenazah perempuan dalam kamar kos. Dugaan sementara memang korban pembunuhan," kata Ariyanto, Sabtu (8/2/2020).
4. Awalnya dikira bunuh diri
Awalnya, korban dikabarkan merupakan korban percobaan bunuh diri, namun polisi memastikaan ada dugaan korban tewas karena dibunuh setelah memeriksa tiga saksi.
"Dugaan kuatnya dibunuh. Kami sudah periksa tiga saksi sejauh ini. Dua tetangga korban dan suami korban,"tandas Ari.
"Ada beberapa luka tusukan di dada, lalu di perut. Hasil autopsi, korban mengalami pendarahan hebat setelah tertusuk pada bagian jantung sebelah kiri tepat disekitar ulu hati" beber PS Kapolsek Kenjeran, Kompol Agus Ariyanto, Sabtu (8/2/2020).