Disaksikan Gubernur Kalsel, PWI Pusat Berikan Press Card Number One Kepada 17 Wartawan Senior
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang diketuai Atal S Depari memberikan kartu kehormatan, Press Card Number One (PCNO) kepada 17 wartawan
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Disaksikan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang diketuai Atal S Depari memberikan kartu kehormatan, Press Card Number One (PCNO) kepada 17 wartawan senior di acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 202 di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Minggu (9/2/2020).
Adapun penilaian penghargaan Kartu Pers Nomor Satu atau PCNO ini hanya diberikan kepada wartawan senior berusia 50 tahun ke atas, yang telah lebih 30 tahun mengabdikan dirinya di dunia jurnalistik, dan memang dianggap layak menerimanya.
"Pemilihan wartawan senior penerima PCNO dilakukan oleh satu tim juri yang dibentuk PWI Pusat, dan kemudian diputuskan dalam rapat pleno PWI Pusat," ungkap Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Mirza Zulhadi saat mengumumkan nama penerima PCNO.
Penerima Penghargaan PCNO disampaikan melalui surat yang ditandatangani oleh Ketua PWI Pusat yang juga Penanggungjawab HPN 2020, Atal S Depari dan Auri Jaya, selaku Ketua Panitia Pelaksana HPN 2020.
Ditelisik ke belakang, pemberian kartu pers istimewa ini, telah dimulai sejak HPN 2010 di Palembang.
Tradisi tahunan ini kemudian berlanjut di HPN 2011 di Kupang, HPN 2012 di Jambi, HPN 2013 di Sulut.
Tapi di HPN 2014 di Bengkulu tidak diberikan, kembali diadakan pada HPN 2015 di Kepri, HPN 2016 di NTB.
Hingga dua tahun berturut-turut di HPN 2017 di Ambon dan HPN 2018 di Sumatera Barat absen. Baru di HPN 2019 di Surabaya dan tahun ini HPN Kalsel kembali dilanjutkan.
Atal S. Depari mengatakan pemberian kartu pers nomer satu ini adalah bentuk penghargaan PWI Pusat kepada insan pers yang terus berjuang mengabdi untuk kemajuan dunia pers.
"(Contohnya) salah satu penerima kartu pers nomer satu adalah ibu Taty. Pengabdiannya luar biasa dari tahun ke tahun dari jaman ke jaman, paling tidak dia sudah 50 tahun bekerja dan mengabdi di PWI Pusat. Oleh karena itu PWI Pusat memberikan penghargaan kepada beliau semoga bisa menjadi semangat baru untuk terus mengabdi pada dunia pers," jelas Atal S Depari.
Di antara penerima PCNO tersebut terdapat pula dua wartawan senior dari PWI Provinsi DKI Jakarta. Yakni Tubagus Adhi, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan PWI Jaya, yang juga Pemred "Breakingnews.co.id dan Aat Surya Safaat, mantan Pemred "Antara" dan kini anggota Dewan Penasehat PWI Jaya.
Tubagus Adhi, 59 tahun mengaku bangga dan bahagia atas anugerah PCNO yang diterimanya.
"Mungkin ini menjadi kebanggaan terbesar dalam hidup saya. Saya tak pernah bermimpi mendapat penghargaan ini," kata Tb Adhi usai menerima PCNO.
Tb Adhi yang merintis karir jurnalistiknya di Majalah HAI tahun 1980, semasih menjadi siswa di SMA IX, Bulungan, Jaksel ini termasuk dari sedikit wartawan yang menekuni profesinya secara lengkap, multi-platform.