TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Uang sebanyak Rp 50 juta milik pasangan Amril dan Evi Elni  ludes terbakar saat rumah kontrakan di Gampong Kota Lhokseumawe, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe diamuk api bersama rumah warga lainnya, Sabtu (8/2/2020) sekira pukul 06.10 WIB.

Padahal uang sebanyak Rp 50 juta itu sengaja dipersiapkan pasangan Amril dan Evi Elni untuk kebutuhan perkawinan putranya, Reno Saputra (34).

Korban lain juga tak dapat menyelamatkan barang berharga.

Tiga rumah terbakar dalam kejadian tersebut milik Herman (51), kepala dusun lingkungan 5 yang dikontrak sejumlah warga.

Masing-masing yang mengontrak rumah itu yakni Amril (52), M Sufi tukang parkir, dan Dahlalluddin.

Sedangkan penjaga parkir, Andre dan Mukhlis, jualan nasi goreng menyewa kamar.

Sementara rumah yang terkena imbas milik Said Syahrul dan Rasadan.

Baca: Labfor Polri Periksa Lokasi Kebakaran yang Menewaskan Seorang Purnawirawan TNI di Sidoarjo

Baca: Jokowi Minta Babinsa dan Babinkamtibmas Ikut Antisipasi Kebakaran Hutan

Uang nominal Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu akan digunakan Amril untuk persiapan perkawinan Reno Saputra (34).

"Ketika kejadian saya sudah salat subuh, kemudian saya langsung ke luar untuk menyelamatkan diri, karena api sudah membesar dari samping rumah," ungkap Reno Saputra yang ditemui Serambi di lokasi kebakaran.

Kemudian, Reno baru teringat dengan uang dan laptop.

Ketika hendak masuk lagi ke dalam rumah, tiba-tiba tabung elpiji tiga kilogram yang berada dalam rumahnya meledak, sehingga menimbulkan suara besar dan api semakin besar.

"Karena itu, saya tak berani lagi masuk ke dalam rumah untuk mengambil uang dan laptop, serta barang lainnya," ujar Reno.

Disebutkan, selain uang Rp 50 juta yang terbakar, laptopnya dan milik adiknya juga terbakar.

Kecuali itu, sepeda motor vespa, tiger dan becak juga hangus.

"Tadi pagi, saya menemukan beberapa lembar pecahan 100 ribu yang sudah terbakar. Sedangkan yang lainnya sudah ludes," katanya.

Baca: Soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Pendamping Korban Terorisme: Dipikirkan Saja Sudah Sangat Keliru

Baca: Ramalan Zodiak Besok Senin 10 Februari 2020 Libra Banyak Urusan, Tugas Aquarius Numpuk. Gemini Jenuh

Setelah kejadian tersebut, Camat Banda Sakti, Bakhtiar bersama Keuchik Kota Lhokseumawe, Ahmadi dan Ketua Tuha Peut, Abdullah MP, didampingi beberapa kaur mendatangi ke lokasi tersebut.

"Kejadian tersebut karena korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Kemudian langsung membakar rumah lainnya. Beruntung pemadam berhasil memadamkan api," katanya.

Rumah warga lainnya seperti Said Syahrul dan Rasadan yang terbakar dinding depan dan samping.

"Malam ini para korban mengungsi di rumah Herman," kata keuchik yang dibenarkan Herman.

Saat kejadian tersebut, Marlina (28), istri Syahrul Said nekat menerobos api yang membakar dinding rumahnya untuk menyelamatkan televisi.

Baca: Sosialisasi Empat Pilar ke Milenial, LaNyalla Gunakan Metode Kuis

Baca: Sosok Abah Cijeungjing, Pria Viral yang Diantar Istri untuk Nikah Lagi, Pernah Temui Habib Rizieq

"Kami terbangun karena api sudah membesar dan asap tebal mengepul dalam kamar, sehingga kami susah bernafas. Menyusul insiden itu, kami langsung ke luar bersama istri dan anak untuk menyelamatkan diri," katanya.

Tapi, Marlina nekat masuk lagi ke dalam rumah untuk menyelamatkan telivisi, sehingga bagian lengannya terbakar.

Namun begitu, dia tidak luka, hanya lebam saja.

"Meteran listrik yang berada di rumah kami dan rumah tetangga juga ikut terbakar," ujar Syahrul.(jaf)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Rp 50 Juta untuk Nikah Terbakar, Tiga Rumah Diamuk Api