Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Pria yang Diantar Istri Nikah Lagi, Galau 2 Hari, Yusuf Mansur: Serius Ini, Dipaksa, Ngeri

Rumah tangga pria yang akrab dipanggil Abah Kuka atau Abah Cijeungjing dengan sitri pertama dan keduanya tampak bahagia.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Cerita Pria yang Diantar Istri Nikah Lagi, Galau 2 Hari, Yusuf Mansur: Serius Ini, Dipaksa, Ngeri
kolase TikTok nengnthan
suami ngaku nikahi istri kedua karena istri pertama, smepat menolak dan beri syarat ini 

Bahkan Umma, sebutan jemaah Sholawat Wabarik terhadap istri pertama Abah Kuka, yang juga mantan peserta Akademi Sahur Indonesia (AKSI)  mempersiapkan segala keperluan Abah Kuka untuk pernikahan dengan istri keduanya tersebut.

Setelah melangsungkan pernikahan di Jombang, Abah Kuka langsung ke Jakarta.

Baca: Klarifikasi Abah Cijeunjing yang Galau Dipaksa Nengmas Nikah, 8 Jam Nyetir Hingga 2 Hari Tak Pulang

“Sekarang masih di Jakarta, tadi waktu Jumatan tidak ada di masjid. Abah masih di Jakarta,” ujar Fahmi salah seorang jemaah Sholawat Wabarik yang juga warga Dusun Kidul Desa Cijeungjing  Ciamis kepada Tribunjabar.id, Jumat (7/2/2020).

Sosok Nengmas Putriyanti yang justru dorong suaminya menikah lagi. Nengmas sendiri yang menyiapkan pesta walimahnya
Sosok Nengmas Putriyanti yang justru dorong suaminya menikah lagi. Nengmas sendiri yang menyiapkan pesta walimahnya (Facebook Emas Putriyanti)

Walapun masih muda rupanya sosok Abah Cijeungjing bukan orang sembarangan, melainkan merupakan pimpinan Pondok Pesantren Cijeungjing Ciamis sekaligus pimpinan jemaah Sholawat Wabarik.

Dilansir Tribuncirebon.com, Pesantren Cijeungjing berlokasi di Dusun Kidul RT 08/02, Desa Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

Pesantren ini didirikan oleh KH Aceng Masduki  yang akrab dipanggil Abah Uci.

Abah Uci yang sempat bermukim di Tangerang tersebut merupakan pendiri dan penyebar jemaah Sholawat Wabarik di Indonesia dan kini memiliki ribuan jemaah.

Berita Rekomendasi

Abah Uci meninggal dalam usia 49 tahun, kini Pondok Pesantren Cijeungjing dan jemaah Sholawat Wabarik dilanjutkan oleh anak bungsunya, KH Hafi Muhammada Kafi Firdaus yang akrab dipanggil Abah Kuka.

Menurut H Aep Saefullah (50) yang juga jemaah Sholawat Wabarik, kegiatan Pondok Pesantren Cijeungjing dan jemaah Sholawat Wabarik kini berada di bawah naungan Yayasan Abah Kuka Abadi.

Abah Kuka Abadi tersebut kependekan dari Angkatan Bersholawat Ahlusunnah Waljamaah Ku Alloh Ka Alloh Salawasna.

Yayasan ini juga menaungi berbagai kegiatan usaha seperti bisnis transportasi, palet, outdoor moeslem wear, tambang, property, food court, termasuk toko kue “Kuka”,  serta kedai kopi.

Kegiatan utamanya, kata H Aep tentunya pengembangan Pondok Pesantren Cijeungjing dan pengajian jemaah Sholawat Wabarik.

Penjelasan Istri Pertama yang Restui Suaminya Poligami

Melihat video ini viral, istri pertama mengungkapkan alasannya mengapa ia rela mengizinkan suaminya untuk menikah lagi dengan istri kedua.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas