TRIBUNNEWS.COM - Gempa mengguncang wilayah Pandeglang, Banten, Senin (10/2/2020) siang ini pukul 12.22.55 WIB.

Mengutip dari BMKG, gempa ini berkekuatan 4.8.

Pusat gempa berada di titik koordinat 6.81 LS - 105.32 BT atau tepatnya di laut 103 Km barat daya Pandeglang dengan kedalaman 5 Km.

Gempa ini dirasakan di Panggarangan, Binuangeun, Cihara, Anyer, Malingping, Cijaku, Banjarsari, dan Pandeglang dengan skala yang berbeda-beda.

Baca: BMKG Catat Gempa M 4.8 Guncang Pandeglang, Dirasakan hingga Anyer

Baca: INFO GEMPA PAGI INI: Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Sarmi Papua, BMKG Umumkan Tidak Berpotensi Tsunami

Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho menjelaskan, ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas penyesaran dalam Lempeng Eurasia.

Gempa dirasakan di wilayah Malingping dengan Skala Intensitas II MMI; di Cijaku dengan Skala Intensitas II MMI; di Banjarsari dengan Skala Intensitas II MMI.

Sementara di Binuangeun dengan Skala Intensitas III MMI; di Panggarangan dengan Skala Intensitas III MMI; di Cihara dengan Skala Intensitas III MMI.

Juga di Anyer dengan Skala Intensitas II - III MMI dan Pandeglang II MMI.

"Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," kata Hendro dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram BMKG.

Hingga laporan ini dibuat pukul 13.03 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG.

Sebab BMKG akan terus memantau perkembangan gempa bumi tersebut.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI