Terlibat Penggerebekan PSK, Gerindra Panggil Andre Rosiade Besok, Dasco: Klarifikasi dan Beri Arahan
Sufmi Dasco Ahmad akan memanggil Andre Rosiade atas penggerebekan pekerja seks komersial (PSK) di hotel Padang, Minggu (26/1/2020) lalu.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
Sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad meminta maaf atas peristiwa penggrebekan PSK di Padang yang melibatkan politisi partainya, Andre Rosiade.
Mengingat, upaya dari Andre untuk mengungkap adanya prostitusi online di Padang, telah membuat situasi di masyarakat tidak kondusif.
"DPP Partai Gerindra juga menyampaikan prihatin, meminta maaf kepada masyarakat apabila kemudian membuat situasi menjadi tidak kondusif," ujar Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan, Gerindra akan mencoba meminta keterangan dari Andre Rosiade terkait kuitansi hotel yang diduga dipesan oleh yang bersangkutan.
"Nah itu, sudah masuk dalam ranah klarifikasi, kita akan tanyakan kepada yang bersangkutan (Andre Rosiade)," kata Dasco.
Saat ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra sudah menurunkan Tim khusus untuk menyelidiki keterlibatan Andre dalam penggrebekan PSK di Padang.
Hasil yang didapat dari tim khusus tersebut, terungkap bahwa Andre tidak berada di dalam kamar hotel ketika terjadi penggrebekan.
"Yang pertama tim DPP Gerindra telah mengirimkan tim ke Sumbar. Awal yang pertama ditemukan memang Andre Rosiade tidak berada di dalam kamar pada saat kejadian," ujar dia.
Baca: Diduga Bantu Perdagangan Orang, Andre Rosiade Akan Dilaporkan ke Polisi Hari Ini
Mengenai kader Gerindra yang akan dicalonkan untuk Pemilihan Gubernur Sumatera Barat 2020, Dasco akan mempertimbangkan tak memasukkan nama Andre Rosiade.
"Untuk keseimbangan di masyarakat, perlu diketahui bahwa DPP Partai Gerindra mempertimbangkan untuk tidak mencalonkan Andre Rosiade sebagai gubernur Sumbar," kata Dasco, dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/2/2020).
Menurutnya, saat ini Gerindra tengah menggodok nama lain yang akan diusung di Pilkada Sumatera Barat 2020.
"Ya itu nanti, masih digodok," ujarnya.
Akan Dilaporkan ke MKD
Sebelumnya, Plt Direktur Women’s Cricis Center Nurani Perempuan, Rahmi Merry Yenti menyebut, pihaknya menengarai adanya penjebakan terhadap N dalam penggerebekan yang dilakukan Andre Roside dan Polda Sumbar.