20 Calon TKI Ilegal Diturunkan dari Pesawat di Bandara Frans Seda Maumere
Personel KP3 Udara Bandara Frans Seda Maumere, menurunkan 20 calon TKI ilegal yang telah duduk di bangku pesawat Wings Air di Bandara Frans Seda.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Pos-kupang.com, Eginius Mo'a
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Personel KP3 Udara Bandara Frans Seda Maumere, Selasa (11/2/2020) pagi menurunkan 20 calon TKI ilegal yang telah duduk di bangku pesawat Wings Air di Bandara Frans Seda Maumere.
"Saya rugi besar. Pak lihat sendiri mereka tidak bisa berangkat. Tiket Maumere-Denpasar-Surabaya, makan minum mereka. Semua saya biayai," kata Yoseph Efendi, perekrut 20 calon TKI ilegal asal Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka, Pulau Flores kepada wartawan di ruang tunggu Bandara Frans Seda Maumere.
Ia mengakui calon TKI yang hendak diberangkatkanya semuanya ilegal. Tak satupun dari mereka yang memiliki dokumen ketenagakerjaan.
Baca: Ribuan TKA Ilegal Asal China Diduga Bekerja di Proyek Meikarta
Baca: Resiko Penularan Virus Corona Lain, Perdagangan Satwa Liar Ilegal Harus Dihilangkan
Menurut Efendi, para pekerja direncanakan bermalam di Surabaya Selasa malam ini.
Selanjutanya dari Surabaya mereka menumpang kapal laut menuju Dumai.
Ketika digiring ke Mapolres Sikka oleh Satuan Reserse dan Kriminalitas Polres Sikka, Efendi menyatakan dirinya siap diproses hukum.
Ia mengaku calon TKI dibawanya ilegal tidak melalui prosedur rekrutmen TKI.
"Saya siap diproses hukum, tapi calon TKI dipulangkan ke kampungnya dulu, saya yang bertanggungjawab atas mereka. Jangan dilibatkan mereka," pinta Efendi.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Perekrut Rugi Puluhan Juta, Calon TKI Ilegal Diturunkan dari Pesawat di Maumere
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.