Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guru Honorer di Mamuju Tengah Ditemukan Tewas Gantung Diri

Muh Arsal menemukan ayahnya tergantung saat masuk kamar untuk melihat karena memang sedang sakit atas permintaan kakaknya Susilawati

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Guru Honorer di Mamuju Tengah Ditemukan Tewas Gantung Diri
nst.com.my
ilustrasi gantung diri 

Laporan Wartawan Tribun Timur Nurhadi

TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU -  Anwar, seorang guru honorer di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat ditemukan tewas tergantung, Senin (10/2/2020) sekitar pukul 16.30 Wita.

Korban selama ini mengajar di SDN Inpres Benteng Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).

Kejadian tersebut menggegerkan warga Desa Topoyo, apalagi korban ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di dalam kamarnya sendiri.

Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, Iptu Agung, membenarkan kejadian ini.

"Iya benar pak, korban adalah guru honorer diduga kuat gantung diri, karena kami sudah lakukan olah TKP tidak ada tanda-tanda kekerasa pada tubuh korban,"ujar Iptu Agung via whatsapp.

Korban pertama kali ditemukan putranya Muh Arsal (14) sekitar Pukul 17.30 Wita kemarin.

Baca: Pengamat Tegas Sebut Eks ISIS Telah Kehilangan Kewarganegaraan: Pemerintah Tak Perlu Ambil Pusing

Baca: Rencana Pemulangan 238 WNI di Natuna, Kemenkes: Sedang Tentukan 14 Hari Dimulai Sejak Kapan

Muh Arsal menemukan ayahnya tergantung saat masuk kamar untuk melihat karena memang sedang sakit atas permintaan kakaknya Susilawati.

Berita Rekomendasi

Tapi nahas, saat membuka pintu kamar, Ia melihat ayahnya dalam posisi tergantung. Kaki dan lututnya rapat dilantai.

Arsal mengaku langsung menurunkan ayahnya dan melepas tali pramuka yang melilit leher korban.

Setelah itu Arsal membaringkan korban dilantai, lalu berteriak minta pertolongan.

"Proses penyelidikan tidak kami lanjutkan. Keluarga korban membuat surat penolakan untuk dilakukan autopsi, dan pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban," katanya.

Namun hasil visum, ditemukan luka lecet pada dahi sebelah kiri korban dengan panjang 1,5 centimeter (cm) dan lebar 1 cm.

Ditemukan pula luka jeratan pada leher selebar 0,7 cm dan panjang 6,3 cm.

Ada juga luka memar pada lutut kanan panjang 5 cm dan lebar 3,5 cm, serta memar pada betis kanan 1 cm.

Selain itu betis kanan korban terlihat kemerahan sepanjang 7 cm, dan di betis kiri 10 cm.

Usai divisum mayat korban telah dibawa ke rumah duka dan diserahkan pada keluarga untuk dikebumikan.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Begini Hasil Visum Guru Honorer di Mateng yang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas