Fakta-fakta Pembunuhan Anggota Maluku Satu Rasa, Pagar Diskotek Dirobohkan Massa Tak Dikenal
Tim INAFIS Polrestabes Surabaya sudah mulai mengemasi perkakas penyelidikan forensik ke dalam koper yang mereka bawa.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Terungkap sejumlah kabar terbaru sebagai buntut kasus kematian Glenn Puttiray, pemuda Maluku yang tewas dikeroyok di Diskotek Pentagon, Surabaya.
Setelah kematian Glenn Puttiray, sejumlah anggota Maluku Satu Rasa atau M1R Surabaya semakin mendesak polisi agar segera mengusut tuntas kasus ini.
Tak hanya itu, M1R Surabaya juga menuntut agar diskotek Pentagon ditutup sementara selama proses penyelidikan.
Dan kini, kabar terbaru menyebutkan kalau diskotek Pentagon tiba-tiba didatangi ratusan massa tak dikenal.
Seorang saksi mata menyebutkan kalau ratusan massa itu merusak pagar diskotek hingga roboh.
Dirangkum SURYA.co.id, berikut kabar terbaru kasus kematian anggota M1R Surabaya.
1. Diskotek Pentagon didatangi massa tak dikenal
Kasus pengeroyokan di diskotek Pentagon hingga menewaskan seorang pemuda Maluku berbuntut panjang.
Selasa (11/2/2020), ratusan orang merusak diskotek Pentagon. mereka mengendarai 20 mobil dan sepeda motor.
Diskotek Pentagon berlokasi di Jalan Tegalsari No 29-31, Tegalsari, Surabaya dirusak massa tak dikenal sekitar pukul 14.30 WIB, Selasa (11/2/2020).
Baca: Anggota Kelompok Maluku Satu Rasa Tewas Dikeroyok Orang Tak Dikenal di Diskotek Pentagon Surabaya
Baca: Makanan Jadi Faktor Utama Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia Tentukan Tempat Liburan
Menurut saksi mata petugas parkir, Engkos (60), jumlah massa tak dikenal itu sekitar ratusan orang.
"Banyak mobil, yang pakai mobil juga banyak," kata kakek enam cucu itu saat ditemui SURYA.co.id di lokasi.
2. Pagar diskotek roboh
Engkos mengungkapkan, massa yang berdatangan itu begitu jelas meluapkan emosi.