Kakek Acun Baru Khitan Saat Umur 75 Tahun: Hatinya Luluh Karena Bujukan Istri Kedua, Sakitnya Sehari
Sebelum disunat, Acun melakukan prosesi membaca dua kalimat Syahadat yang disaksikan oleh pemilik klinik dan kiai setempat.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tak ada Batasan Usia
Terpisah, menurut spesialis bedah saraf dari Rumah Sunatan Indonesia, dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS, dalam seminar media di Jakarta memang tidak ada batasan umur laki-laki menjalani sunat.
Tetapi, ada waktu terbaik untuk melakukannya menurut ahli kesehatan.
"Sunat bisa untuk semua usia. Dari bayi (usia 3 hari) atau tua, ada pasien yang berusia 76 tahun. Tetapi paling baik saat bayi, sebelum dia bisa tengkurap," ujar spesialis bedah saraf dari Rumah Sunatan Indonesia, dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS, dalam seminar media di Jakarta dikutip dari TribunJateng.com.
Hal ini demi menghindari atau setidaknya mengurangi trauma psikologis yang bisa diderita anak.
Lain halnya bila dilakukan misalnya saat usia 5 tahun, masa relatif anak bisa mengingat kejadian termasuk saat disunat.
Mahdian mengatakan sunat memerlukan serangkaian prosedur salah satunya pemberian anestesi melalui jarum suntik.
Inilah yang biasanya banyak ditakuti pasien dan tak jarang menimbulkan trauma.
"Anak takut disunat karena disuntik. Sampai dewasa pun takut disuntik. Dewasa lebih takut daripada anak-anak. Dia mau nangis malu. Bingung mau apa. Makanya pasien dewasa kesulitan kalahkan rasa takut," kata dia.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kakek Acun Baru Sunat Setelah Umur 75 Tahun, Bujukan Istri Kedua Meluluhkan Hatinya: Sakitnya Sehari, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/02/12/kakek-acun-baru-sunat-setelah-umur-75-tahun-bujukan-istri-kedua-meluluhkan-hatinya-sakitnya-sehari?page=all.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.