Tak Hanya Kopi, Warkop di Tulungagung Ini Sediakan Layanan Plus-plus
"Kalau kita tanya jawabnya, maaf ya, seperti 'bolot' gitu. Jadi malah menimbulkan gelak tawa," ucap Widodo.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Wanita tersebut ditawarkan saat pengunjung warkop datang.
Saat tawaran diiyakan, kamar semi permanen lengkap dengan kasur alias ranjang ala kadarnya dan tisu disiapkan di dalam warkop.
"Ada uang tunai dan empat lembar tisu bekas pakai juga kita amankan," tambahnya.
Baca: Mirip Kasus Vina Garut, Suami Jual Istri Lalu Rekam Perzinahan di Pasuruan: Demi Materi dan Sensasi
Baca: Viral, Ciuman Perawat Virus Corona untuk Calon Suami dari Balik Kaca, Kondisi Wajah jadi Sorotan
Baca: Pria Ini 12 Tahun Hidup Sekamar dengan King Cobra: Bobot Ular Kini Capai 13 Kg
Sementara itu, Pramuji mengungkapkan mendapatkan jasa wanita asal Jawa Barat hanya melalui ajakan anak buahnya yang bekerja selama ini.
Mereka yang menganggur diajak kerja di Gresik.
Kemudian dijadikan sebagai wanita penghibur di Kecamatan Kedamean.
Saat ditangkap ada enam wanita yang dipekerjakan untuk menjadi pemuas nafsu.
Sebelumnya jumlahnya lebih banyak.
Namun sebagian dari mereka memilih pulang dan tak kunjung kembali.
"Sebenarnya ada sembilan, tapi ada tiga yang pulang. Jadi sisa enam saja," pungkasnya. (Willy Abraham/Surya)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Tak Hanya Ngopi, Warkop di Tulungagung Juga Menyediakan Layanan Plus-plus Dikendalikan Kakek 'Bolot', https://suryamalang.tribunnews.com/2020/02/12/tak-hanya-ngopi-warkop-di-tulungagung-juga-menyediakan-layanan-plus-plus-dikendalikan-kakek-bolot?page=all.