Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditanya Dari Mana Dapat Ilmu Terapi, Ningsih Tinampi Bilang 'Waduh': Ternyata Ini Profesi Awalnya

Dukun pengobatan alternatif Ningsih Tinampi terlihat bingung dan panik ketika ditanya mengenai sumber ilmu pengobatannya.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ditanya Dari Mana Dapat Ilmu Terapi, Ningsih Tinampi Bilang 'Waduh': Ternyata Ini Profesi Awalnya
Kolase TribunnewsWiki/TribunMadura/CaptureYoutube
Ningsih Tinampi dikunjungi Dinkes 

Bahkan salah satu video yang diunggahnya sudah dilihat sampai 10 juta kali.

Video Ningsin Tinampi yang ditonton sebanyak 10 juta kali tersebut berjudul 'Santet.... Dukune Ngamuk Rek, Pengobatan Ningsih Tinampi'.

Dalam video yang viral tersebut Ningsih Tinampi nampak memberikan pengobatan alternatif.

Terlihat seorang wanita berbaju kuning sedang berbaring lemas namun melotot ke arah Ningsih Tinampi.

Selama durasi video yang mencapai 59 menit 43 detik tersebut, Ningsih Tinampi tampak mencoba mengajak sang pasien berbicara.

Baca: Cerita Tragis Dua Pasang Pengantin Baru: Momen Bercinta Berujung Penjara, Ada yang Bersimbah Darah

Baca: Empat Fakta Razia Valentine di Tuban: Sepasang Kakek-Nenek Ikut Terjaring

Sesekali, Ningsih Tinampi melakukan gerakan-gerakan seakan sedang mengeluarkan 'penyakit' dari dalam tubuh sang pasien, seperti menepuk hinga menunjuk-nunjuk.

"Heh, kamu nggak mau ngomong? Gak mau ngomong kamu?

BERITA REKOMENDASI

"Dasar demit kowe, tak bukak mulutmu!," begitu kata-kata yang diucap Ningsih Tinampi di awal video, sembari menggosok-gosokkan ujung jempolnya ke lengan sang pasien.

Segala ucapan Ningsih Tinampi itu juga selalu direspon dengan gerakan aneh dari sang pasien.

Nampaknya banyak yang tertarik menjajal pengobatan alternatif yang dilakukan Ningsih Tinampi ini.

Bahkan ada antrian yang harus ditunggu pasien demi bisa diobati Ningsih Tinampi.

Dikutip dari Grid.Id antrean pengobatan alternatif Ningsih Tinampi ada yang mendapat jadwal di Februari 2020.


 Apakah benar Ningsih bisa memberikan kesembuhan pada pasiennya lewat pengobatan non medisnya ini?

Dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com Ningsih menceritakan bagaimana ia mendapatkan ilmunya.

Ningsih rupanya ditinggal selingkuh oleh suaminya sendiri.

“Pokoknya berawal dari suamiku. Dia ibaratnya punya selingkuhan.

"Terus aku kondisinya galau banget. Sedih banget, ya gitu lah," ungkap Ningsih.

Demi mengusahakan suaminya kembali padanya, Ningsih mengunjungi banyak dukun.

Bahkan dalam sehari ia bisa mengunjungi 6 dukun sekaligus hingga menghabiskan uang hingga Rp 600 ribu.

"Setiap hari mendukun (datang ke dukun), satu hari dukunnya sampai enam, empat.

"Sampai menghabiskan Rp 500.000 sampai Rp 600.000 per hari. Gimana caranya suamiku sembuh,” terangnya.

Namun, kehidupannya mulai berubah saat ada yang membisikkan jika suaminya tak dapat 'disembuhkan' lagi.

“Yang namanya Pak Damon ini bilang begini, jangan diobati suaminya.

Baca: Cerita Tragis Dua Pasang Pengantin Baru: Momen Bercinta Berujung Penjara, Ada yang Bersimbah Darah

Baca: Empat Fakta Razia Valentine di Tuban: Sepasang Kakek-Nenek Ikut Terjaring

"Karena ada salah satu ilmu yang sampean punya sejak sampean ada di dalam kandungan,” ungkap Ningsih, menirukan bisikan yang didengarnya saat itu.

Ningsih Tinampi juga mengaku ilmunya itu sudah mencoba masuk sejak usianya 35 tahun.

Namun kesedihannya yang kehilangan sang suami membuatnya tak merasakan ilmu ini.

“Ujiannya berat banget, suami yang sangat setia, sayang banget sama anak dan keluarga, akhirnya jadi siluman di dalam keluarga.

"Bahkan saya mau dibunuh. Tidak mau menghiraukan anak. Hilang lah semuanya,” lanjutnya.

Dari situ, Ningsih mengaku kembali menemui dukun-dukun.

Katanya, dukun-dukun tersebut mampu memudahkannya mendapat ilmunya, yakni ilmu alfatihah, yang selalu digunakannya sebagai doa penyembuh untuk para pasiennya.

“Ternyata kejadian ini menuntun saya ke dukun-dukun dengan tujuan supaya ada yang bisa membantu ilmu itu masuk ke badanku,” tutupnya. (TribunMataram.com/Asytari Fauziah)

Sumber: Tribun Mataram
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas