VIRAL Pemulung Dituduh Menculik Anak, Ini Pengakuan Mantan Majikan: Beliau Halus dan Pemalu
Media sosial akhir-akhir ini diramaikan dengan tuduhan penculikan anak yang dilakukan oleh seorang pemulung di Tanjungkarang, Bandarlampung, Lampung.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
Bik Wati lah yang mengasuh Dika.
Selama bekerja pada keluarga Dika, Bik Wati dikenal sebagai orang yang baik.
"Selama kerja gak pernah nyubit atau mukul saya, gak pernah nyuri, makanya kami gak percaya sama berita ini," ungkapnya.
Keesokan harinya setelah melihat video tersebut, ibu Dika yang mempunyai teman di Polda meminta informasi terkait Bik Wati.
"Alhamdulillah akhirnya kami tau dimana dia ditahan, mama langsung meluncur ke sana. Awalnya Bik Wati gak kenal sama mama maklum mungkin sudah 15 tahun gak ketemu, lama-lama dia ingat dan mulai mau cerita," ujarnya.
Pengakuan Bik Wati
Bik Wati lantas menceritakan kejadian yang menimpanya, dituding sebagai komplotan penculikan anak.
"Katanya 'saya gak maling bu, saya gak nyulik anak, saya duduk karena saya capek jalan seharian, saya gak mau buka karung saya karna ada BH dan celana dalem jadi saya malu'," ungkapnya.
Dika menyebut Bik Wati memang pemalu.
"Beliau ini orang yang halus, pemalu, dulu beliau putih bersih bahkan wangi, yang saya tau memang beliau dari dulu suka ngelamun sambil ngopi item di deket dapur, lebih baik dia gak makan daripada gak ngopi," tulis Dika.
Mengenai pisau yang dibawa Bik Wati saat diamankan, ia mengaku pisau tersebut dibelinya.
Bik Wati membeli pisau lantaran saat memulung atau mengemis di pasar, dirinya kerap diberi ikan, sayur, dan buah oleh pedagang pasar.
Sementara itu tentang palu yang terdapat di dalam tas karung bawaannya, ia mengaku hasil memulung.
"Kalau palu ya saya kan mulung jadi apa yang bisa saya ambil ya saya ambil," ungkap Bik Wati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.