Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Vandalisme Merusak Estetika Candi Borobudur, Dari Coretan Hingga Ribuan Noda Permen Karet

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan oleh BKB, ditemukan setidaknya ada 3.000 noda permen karet yang tertempel dan lekat di batuan candi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Aksi Vandalisme Merusak Estetika Candi Borobudur, Dari Coretan Hingga Ribuan Noda Permen Karet
Tribun Jogja/Rendika Ferri K
Noda-noda permen karet yang tertempel di batuan candi di Candi Borobudur. Noda-noda tersebut terlihat di sekujur tubuh candi meninggalkan bekas putih yang susah hilang. 

TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Candi Borobudur sebagai salah satu destinasi wisata kelas dunia ternyata tak lepas dari ulah tangan jahil.

Perusakan semisal coretan hingga noda ribuan permen karet kini ditemukan hampir di semua teras dan stupa candi.

Aksi vandalisme ini banyak ditemui oleh Balai Konservasi Borobudur (BKB) sebagai lembaga yang melindungi kelestarian candi di Candi Borobudur.

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan oleh BKB, mereka bahkan menemukan setidaknya ada 3.000 noda permen karet yang tertempel dan lekat di batuan candi.

Noda permen karet itu tersebar di sekujur tubuh candi dan meninggalkan bekas noda berwarna putih dan mencolok.

Noda tersebut lekat dan sangat susah hilang. Mereka hanya dapat dihapus dengan cara manual menggosok dengan hati-hati agar batuan tidak terkikis.

Metode lain dan menjadi pilihan terakhir yakni dengan larutan kimia khusus. Namun, cara tersebut juga menimbulkan resiko rusaknya batuan candi.

Berita Rekomendasi

Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB), Tri Hartono, mengatakan, vandalisme yang umum ditemukan di Candi Borobudur adalah noda permen karet.

Noda permen karet ini banyak terlihat hampir di semua teras dan stupa yang ada di Candi Borobudur.

Pihaknya berusaha melakukan pembersihan, tetapi noda-noda itu terus muncul, seiring banyaknya pengunjung yang berdatangan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, melakukan kunjungan kerja ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2019), bersama Wakil Menteri, Angela Tanoesoedibjo.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, melakukan kunjungan kerja ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2019), bersama Wakil Menteri, Angela Tanoesoedibjo. (Tribunjogja.com/Rendika Ferri)

"Vandalisme yang ditemukan berdasarkan pengamatan yakni permen karet. Noda permen karet yang menempel tersebut dibersihkan. Itu dari vandalisme pengunjungnya yang di pengamatan kita dan selalu kita lakukan pembersihan. Ada semua, teras stupa," kata Tri Hartono, Minggu (16/2/2020).

Staf Keamanan Balai Konservasi Borobudur, Hari Setiawan, mengatakan, kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur hingga kini masih tidak dibatasi.

Setahun bahkan mencapai hampir 4 juta orang. Mass tourism yang tidak dibatasi.

Pihaknya pun menggunakan perangkat untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan vandalisme yang mungkin tidak terdeteksi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas