Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Bocah di Baturaja Rekayasa Penculikan Gegara Uang Rp 5.000, Terinspirasi Tontonan Video

Ibunda bocah itu menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat OKU dan warga netizen yang sudah resah karena ulah puteranya yang pura-pura diculik.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kronologi Bocah di Baturaja Rekayasa Penculikan Gegara Uang Rp 5.000, Terinspirasi Tontonan Video
sripoku.com/leni juwita
Kabag Ops Polres OKU Kompol M Ginting memberikan keterangan pers soal bocah SD yang mengarang cerita bohong tentang penculikan 

TRIBUNNEWS.COM,  BATURAJA - Misteri bocah mengaku diculik di Baturaja terungkap.

MA (10), menyatakan bahwa kasus penculikan yang seperti yang diberitakan sebelumnya ternyata hanya karangan.

Bocah kelas V SD ini mengarang cerita pura-pura diculik lantaran takut sudah menghilangkan uang Rp 5.000 untuk infaq masjid.

Menurut pengakuan MA, sebelum berangkat ke masjid ibunya menitipkan uang Rp 5.000 untuk dimasukan ke dalam kotak amal di Masjid Muhajirin.

Namun diperjalanan uang tersebut hilang.

Gara–gara uang hilang tersebut MA takut pulang ke rumah.

Akhirnya anak nomor 2 ini mengarang cerita bahwa dia menjadi korban penculikan.

BERITA REKOMENDASI

Sekitar 30 menit MA bersembunyi disalah satu lorong dekat rumahnya,

Ia kemudian pulang dan mengarang cerita bohong pura-pura diculik.

Saat bertemu ibunya, bocah kecil ini mengaku kepada ibunya dia diculik oleh dua penjahat.

Ibunya yang awalnya mau marah karena anaknya telat pulang dari masjid terkejut mendengar cerita puteranya apalagi saat bercerita sang anak berurai air mata.

Peristiwa itu lalu dilaporkan ke RT setempat.

Sang ibu  berkali-kali menanyai dan MA bersekukuh dia diculik.

Kemudian Ketua RT menemani orang tua Tinus ke Polsek Baturaja Timur.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas