Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Orangtua dari Prajurit TNI Asal Belu yang Gugur di Papua

Prajurit TNI asal Kabupaten Belu, Provinsi NTT, Praka Yanuarius Loe gugur dalam tugas negara akibat kecelakaan helikopter MI-17 yang jatuh di Papau Ju

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Cerita Orangtua dari Prajurit TNI Asal Belu yang Gugur di Papua
POS-KUPANG.COM/TENIS JENAHAS
Orang tua dari Praka Yanuarius Loe (Alm), Fransiskus Loe dan Elisbeth Dahu. 

TRIBUNNEWS.COM, ATAMBUA - Prajurit TNI asal Kabupaten Belu, Provinsi NTT, Praka Yanuarius Loe gugur dalam tugas negara akibat kecelakaan helikopter MI-17 yang jatuh di Papua Jumat (28/6/2019) lalu.

Praka Yanuarius Loe adalah anggota TNI dari satuan Batalyon Infantri (Yonif) 725/Woroagi, NRP: 31140295430193 yang berkedudukan di Boro-boro, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Yonif 725/Woroagi berada di bawah komando Korem 143/Halu Oleo, Kodam XIV/Hasanuddin.

Ayah almarhum, Fansiskus Loe kepada wartawan saat ditemui di rumah duka di Rinbesit, Kecamatan Tasifeto Barat, Senin (17/2/2020) menuturkan, Praka Yan Loe, demikian sapaannya sudah enam tahun menjadi anggota TNI.

Dia adalah anak kedua dari 11 bersaudara, buah hati dari pasangan Fransiskus Loe dan
Elisbeth Dahu.

Menurut Fransiskus, setelah selesai pendidikan, Praka Yan Loe ditempatkan di Yonif 725/Woroagi Kendari sampai saat ini.

"Dia jadi TNI sudah 6 tahun. Setelah selesai pendidikan, dia ditugaskan di Batalyon 725 sampai saat ini", kata Fransiskus didampingi istri, Elisbeth Dahu.

Berita Rekomendasi

Selama bertugas di Batalyon 725/Woroagi Kendari, Praka Yan Loe pernah datang cuti ke kampung halamannya tahun 2015.

Kemudian di tahun yang sama sekitar September, Praka Yan Loe mendapat penugasan sebagai anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sekto Timur selama kurang lebih sembilan bulan atau sampai Juni 2016.

Kemudian, tahun 2017, Praka Yan Loe mendapatkan cuti dan kembali ke kampung halamannya bersama orang tua selama masa cuti. Sedangkan tahun 2018 dan 2019, Praka Yan Loe tidak datang ke kampung halamannya.

"2017 masih datang cuti. Tahun 2018 tidak. Sampai dia dikabarkan meninggal dunia", ucap Fransiskus.

Kerinduan orang tua untuk melihat sang putranya yang masih status bujang itu pupus setelah mendapat kabar buruk bahwa Praka Yan Loe adalah salah satu personel TNI dalam helikopter yang dikabarkan hilang kontak di Papua.

Baca selengkapnya>>>

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas