Kisah di Balik Tukang Sayur di Komering Melawan dan Melumpuhkan Perampok Sadis Mat Saen
Mat Saen begal Sadis yang kerap beraksi di Jalintim areal perkebunan dibekuk Tim Macan Komering Polsek Lempuing Polres OKI.
Editor: Sugiyarto
Aksi sadis Mat Saen Begas Sadis Asal Lempuing OKI Terhenti, Tim Macan Komering menjebak sang begal saat beraksi dan merampok pedagang sayur
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Mat Saen begal Sadis yang kerap beraksi di Jalintim areal perkebunan dibekuk Tim Macan Komering Polsek Lempuing Polres OKI.
Namun di lain waktu, begal yang tidak segan-segan melukai korbannya ini merampok di sekitar Jalintim di areal Perkebunan kawasan Lempuing OKI.
Kesadisan dan kemampuan Mat Saen lolos ini membuat Tim Macan Komering bertindak cermat.
Polsek Lempuing lewat Tim Macan Komering kemudian melacak keberadaan Pemuda bernama Mat Saen berusia 19 tersebut setelah dilaporkan melakukan tindak kejahatan.
Penangkapan berjalan dramatis saat pelaku yang akan kembali melakukan kejahatan di seputaran kebun karet Desa Dabuk rejo, dipancing keluar oleh anggota yang menyamar sebagai pedagang sayur.
Terhitung laporan yang diterima polisi sebelumnya, Mat saen telah melancarkan aksi sebanyak 3 kali di lokasi perkebunan Desa.
Kasus Curas pertama berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Lintas Timur (Jalintim) perkebunan karet Blok M Desa Dabuk Rejo Kecamatan Lempuing, OKI pada 7 Februari 2020.
Kemudian pelaku menodongkan pisau terhadap korban Imam Solikin dan mengenai tangannya hingga terluka, kemudian pelaku mengambil sepeda motor Honda Beat milik korban.
Kemudian aksi kedua dilakukan dilokasi yang sama (11/2) lalu dengan korban Mudrikah, dan berhasil merampas tas berisi 2 HP, STNK R2, cincin emas 1/2 gram, uang Rp. 70.000.
Terakhir pelaku melancarkan aksinya masih ditempat yang sama (15/2) dengan seorang korban yakni Cahyuni dan merampas tas berisi HP sekaligus uang 350.000, serta meninju mulut korban sehingga alami luka.
Kapolres OKI AKBP Donny Eka Saputra melalui Kasubag Humas polres OKI AKP Iryansyah mengatakan setelah mendapatkan laporan petugas langsung bergerak mencari keberadaan pelaku.
"Setelah dilakukan penyelidikan secara intensif dan meminta keterangan saksi-saksi serta telah memenuhi bukti permulaan yang cukup dan mendapat informasi tentang keberadaan pelaku,"
"Petugas memperoleh informasi bahwa pelaku yang akan kembali melakukan kejahatan di seputaran kebun karetan Desa Dabuk rejo," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (18/2/2020).