Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Para Pengantin Korban Wedding Organizer, Pesta Pernikahan Impian Pupus, Akad Digelar di Rumah

Oleh pemilik wedding organizer, MA sempat diajak ke lokasi pernikahan di kawasan Kota Bunga Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah Para Pengantin Korban Wedding Organizer, Pesta Pernikahan Impian Pupus, Akad Digelar di Rumah
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Sejumlah pasangan menjadi korban dugaan penipuan sebuah Wedding Organizer di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

"Setelah didesak, suaminya yang merespons tapi hanya diganti Rp 5 juta," kata ON.

Salah satu korban wedding organizer lainnya adalah MA (22). Ia bersama pasangannya telah menyerahkan uang sebesar Rp 39,8 juta.

Oleh pemilik wedding organizer, MA sempat diajak ke lokasi pernikahan di kawasan Kota Bunga Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Rencananya, konsep pernikahan MA adalah pesta kebun di kawasan vila.

"Iya saya sudah cek lokasi tempat bersama dia, konsepnya bagus," ujar MA.

Ia mengatakan, tak menyangka ia terkena tipu. Pada bulan September lalu, BJM mulai memperlihatkan gelagat tak benar.

"Saya tahu kena tipu bulan September, BJM ga ada kontak padahal saya sudah mengumumkan kepada semua orang akan menikah dengan konsep pesta kebun di vila Kota Bunga," ujar MA.

Berita Rekomendasi

MA terpaksa merencanakan kembali dari awal pesta kebun di vila Kota Bunga.

"Iya saya modal lagi dari awal habis Rp 60 juta, karena undangan sudah disebar bersama tempat, jadi saya nikah minggu kemarin tanggal 9 Februari," ujar MA.

Buat grup, korban puluhan orang Minggu (16/2/2020), Gelar Jagat Raya didampingi istrinya melaporkan BJM atas dugaan kasus penipuan oleh BJM pemilik wedding organizer.

Gelar membawa sejumlah dokumen berupa bukti transaksi keuangan dengan terlapor dan sejumlah tangkapan layar komunikasi melalui aplikasi pesan instan WhatsApp dengan terlapor.

“Saya tadi melaporkan pemilik WO HL Cianjur karena telah merugikan saya dan istri,” kata Gelar.

Ia mengatakan ada beberapa korban lainnya yang akan membuat laporan.

Menurut Gelar, ia terpaksa menempuh jalur hukum karena BJM tidak menunjukkan niat baik.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas