Sah, Nasdem Dukung Machfud Arifin di Pilwali Surabaya
Mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Pur) Machfud Arifin resmi mendapatkan rekomendasi dari Nasdem Kota Surabaya untuk maju ke Pilkada Surabaya 2020.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Pur) Machfud Arifin resmi mendapatkan rekomendasi dari Nasdem Kota Surabaya untuk maju ke Pilkada Surabaya 2020.
Ini setelah DPD Nasdem Kota Surabaya menyerahkan surat rekomendasi Calon Wali Kota Surabaya di Pilkada Surabaya 2020, kepada Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin.
Dikutip dari Tribun Jatim, DPD Partai NasDem resmi mengusung Machfud Arifin sebagai Calon Wali Kota Surabaya pada pemilihan wali kota (pilwali) September mendatang.
Penyerahan surat rekomendasi Partai NasDem diberikan langsung oleh Ketua DPD NasDem Surabaya Robert Simangunsong di Hotel Majapahit, Surabaya, Rabu (19/2/2020).
"Dengan ini NasDem selaku partai pengusung menyerahkan rekomendasi Machfud Arifin menjadi calon wali kota Surabaya, surat rekomendasi kami serahkan," kata Robert.
"Beliau adalah arek Suroboyo asli, dan juga pernah memimpin 39 Polres saat menjadi Kapolda Jatim," ujar Robert saat memberikan sambutan.
Robert menilai Machfud bisa lebih memajukan Surabaya dan menyelesaikan masalah yang timbul di Surabaya.
"Kita siap bahu membahu untuk memenangkan Machfud Arifin mulai dari tingkat ranting hingga lintas partai koalisi," lanjut Robert.
Baca: Inilah Nama-nama Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP dalam Pilkada 2020
Usai menerima surat rekomendasi, Machfud kemudian mengibarkan bendera Partai NasDem.
"Saya Machfud Arifin, menerima surat rekomendasi dari DPP NasDem yang diserahkan oleh DPD NasDem Surabaya," jawab Machfud.
Dalam pencalonannya sebagai Wali Kota Surabaya, Machfud mengaku sudah didukung enam partai.
Selain NasDem, partai lain yang mendukung, ialah, PKB, Gerindra, Demokrat, PAN, dan PPP.
"Sekarang kami tinggal kerja keras mengkapitalisasi dukungan itu menjadi suara. Kami akan terus bekerja," ujar Machfud.
Dalam riwayatnya, Machfud Arifin lahir di Ketintang, Gayungan, Surabaya, Jawa Timur pada 6 September 1960.
Ia adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi Polri yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Utama bidang Sabhara Baharkam Polri.
Lulusan Akpol 1986 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Cak Machfud yang merupakan sapaan akrabnya mengatakan berani maju mencalonkan di Pilwali Surabaya, karena dirinya merupakan orang asli Surabaya dan cinta Surabaya.
“Saya cinta Surabaya. Kita bersyukur menjadi orang Surabaya,” singkatnya.
Sumber: Tribun Jatim/Tribunnews.com