Cari Batu di Tegalan untuk Talud, Nyoto Temukan Keris, Teko dan Buku Bertuliskan Aksara Jawa
Tiga buah benda berbentuk keris, teko dan buku yang terbuat dari batu ditemukan oleh warga di sebuah lubang di lahan tegalan
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Tiga buah benda berbentuk keris, teko dan buku yang terbuat dari batu ditemukan oleh warga di sebuah lubang di lahan tegalan di Dusun Jlarang, Desa Kalijoso, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jumat (7/2/2020) lalu.
Pihak berwenang telah datang dan memeriksa benda, tetapi belum diketahui secara pasti usia maupun jenis dari benda tersebut.
Saat itu, ia sedang mencari batu untuk membuat talud di lahan tegalan miliknya, sampai ia melihat benda-benda tersebut tergeletak di dalam sebuah lubang dengan kedalaman dua meter.
Tiga benda yang ditemukan berbentuk keris, teko dan buku.
Namun, Nyoto tak berani memegang benda tersebut, ia pun menguburnya lagi.
Penemuan itu kemudian dilaporkan oleh Nyoto kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang. Ketiga benda itu digali dan diangkat, lalu disimpan di rumah Nyoto.
"Saya tidak berani untuk mengangkat benda tersebut, terus saya tutup lagi. Saya melaporkan penemuan ini kepada dinas," kata Nyoto.
Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Mantep, mengatakan, pihaknya telah melakukan penggalian dan pengangkatan terhadap benda tersebut.
Benda-benda tersebut dibersihkan dan disimpan di dalam kotak lemari di rumah Nyoto.
Pada benda tersebut terdapat tulisan yang muncul setelah dibersihkan.
Di benda berbentuk keris terdapat tulisan 'Walisanga', teko bertuliskan aksara Jawa, 'Pejuang Negara', benda berbentuk buku dengan aksara Arab bertuliskan, 'Bismilahiramani Syeh Raden Mas Browinata'.
Pegawai BPCB Jawa Tengah, Harun Al Rasyid, membetulkan jika pihak BPCB Jawa Tengah telah mendatangi lokasi penemuan. Mereka memotret, mengukur, mencatat deskripsi dari benda tersebut.
Kendati demikian, belum diketahui secara pasti, perkiraan tahun pembuatan benda.
Tokoh yang tertulis di benda juga masih ditelusuri.
Benda-benda tersebut terkait dengan cagar budaya ataupun bukan, saat ini perlu dikaji lebih lanjut.
Namun, benda-benda tersebut diperkirakan adalah benda tradisi.
Terlihat dari huruf jawa yang tertulis di benda adalah jawa baru.
Tulisan di teko itu juga diduga dari masa setelah kemerdekaan.
“Kalau benda tradisi iya, tetapi jika benda cagar budaya atau bukan, perlu dikaji lebih lanjut," katanya.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Benda Berbentuk Keris, Teko dan Buku Bertuliskan Aksara Jawa dan Arab Ditemukan di Magelang